Selamat Datang di Blog Yang Sederhana Ini..Semoga menjadi Berkat Bagi Sobat dan Keluarga....AMEN..!!

Lahir Baru


hmm. . beberapa hari yang lalu, saat ada pertemuan kelompok sel kecil dg salah satu pendeta yang mengajarkan Firman Tuhan tentang "jaminan keselamatan", aku jadi teringat akan kisah hidupku sendiri. .
Pendeta itu bilang. .sebagai umat Kristiani, kita harus benar2 bisa mengimani Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Raja atas hidup ku. Kita harus bisa menganut agama dan kepercayaan yang kita miliki atas kesadaran dan keinginan kita sendiri, dan BUKAN karena agama keturunan ! Pendeta itu lalu mengingatkan apakah kami sudah "lahir baru" secara rohani yaitu dengan mengakui dan menerima Tuhan Yesus secara pribadi sebagai Tuhan dan Juruselamat.. dan hanya kami serta Tuhan sendirilah yang tahu :) Pendeta bilang, jika kita benar2 telah mengalami "lahir baru", maka kita akan memiliki jaminan keselamatan dan beroleh hidup yang kekal.
kemudian ada pertanyaan dari pendeta tentang "hidup kekal". sebenarnya apakah hidup kekal itu dan bagaimana agar kita bisa mendapatkannya ??
lalu bagaimanakah dengan seseorang yang mengaku telah mengalami "lahir baru", tapi ternyata dia bunuh diri karena mengalami masalah hidup yang berat ? apakah dia masih bisa memperoleh hidup yang kekal ?? sebuah pertanyaan yang sangat mengetuk hati ku ! *flashback masalalu -.-
Pendeta itu bilang. . seseorang yang telah mengalami "lahir baru" = dia percaya pada Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat dan mempersembahkan diri agar Yesus dapat tinggal dan menjadi Raja dalam hidup dan hatinya. mereka yang telah beroleh "hidup kekal", bukan berarti tidak pernah berbuat dosa lagi. Akan tetapi saat dia melakukan dosa, akan terjadi gejolak dalam dirinya yang membuatnya menjadi tidak tenang. apabila berbuat dosa, ia akan segera mohon ampun pada Tuhan dan bertobat. Nah, jika ada seseorang yang mati bunuh diri, itu berarti dari awal dia memang tidak benar2 percaya pada Tuhan Yesus, dan tidak pernah berada dalam Tangan Bapa.
sebab mereka yang telah "lahir baru" juga berarti telah tinggal dan berada dalam Tangan Bapa, tidak ada yang bisa merebutnya dari siapapun bahkan iblis sekalipun, dan ia akan beroleh hidup kekal. Jika dia mati bunuh diri, bukan karena iblis berhasil merebutnya dari Tangan Bapa, melainkan karena dia memang TIDAK pernah berada dalam Tangan Bapa.
Aku bersyukur Tuhan atas semua yang pernah terjadi dalam hidupku.. seperti tatkala aku mencoba untuk melakukan "dosa terbesar" ku, di saat aku mencoba untuk melakukan hal yang serupa dengan pertanyaan itu. Sekarang aku mengerti kenapa saat itu aku tidak mati :')
Terima Kasih Yesus :*
*lahir baru = . . .
*hidup kekal = . . .

Kehidupan Yang Berarti

Berapa umur kita saat ini?
20 tahun, 30tahun, 40tahun atau bahkan 5 tahun…
Berapa lama kita telah melalui kehidupan kita?
Berapa lama lagi sisa waktu kitaa untuk menjalani kehidupan?
Tidak ada seorang pun yang tahu kapan kita mengakhiri hidup ini.
Sebagai manusia jelas kita memiliki perbedaan dalam menjalankan kehidupan. Kehidupan bukanlah sekedar rutinitas.

Kehidupan adalah kesempatan untuk kita mencurahkan potensi diri kita untuk orang lain.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita berbagi suka dan duka dengan orang yang kita sayangi.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita bisa mengenal orang lain.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita membantu kepada sesama.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita mencintai pasangan kita, orang tua kita, saudara, serta mengasihi sesama kita.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita belajar dan terus belajar tentang arti kehidupan.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita selalu mengucap syukur kepada Allah Yang Maha Kuasa .. Kehidupan adalah … dll.

Begitu banyak Kehidupan yang bisa kita jalani.
Berapa tahun kita telah melalui kehidupan kita ?
Berapa tahun kita telah menjalani kehidupan rutinitas kita ?
Pandanglah di sekeliling kita…ada segelintir orang yang membutuhkan kita. Mereka menanti kehadiran kita. Mereka menanti dukungan kita. Orang tua, saudara, pasangan, anak, sahabat dan sesamanya
Bersyukurlah pada-NYA setiap saat bahwa kita masih dipercayakan untuk menjalani kehidupan ini. Buatlah hidup ini menjadi suatu ibadah.
Selamat menjalani hidup yang lebih berkualitas.

UTUH

hai semuanya…
Malem gini dari pada ngatuk mampir dong ke blog saya sambil ngopi...pokoknya take it easy lah ;)

mari saya perkenalkan diri saya sendiri. saya yusman oematan, dari NTT,Kapan,Lil,ana.. teman baik nya si Jungles Naben tuh (LesNa :D), sejak semester pertama…eh malah dari sejak kita orientasi lho hahahaahaha… kalian bisa panggil saya Yusman, Yus, atau bahkan Papa Yus juga bisa.
anyway….
pake gue/lu aja ya ngomongnya? okay.
gue cuma penulis yang amatir banget (tp temen2 gw ga pernah setuju kl gw bilang gitu :-s), yang hanya menulis waktu lagi bosen atau lagi mood.. itu pun kalo gw bisa bangun dari ranjang yang lengket di punggung gw ya.. jadi yaa males2an juga bisa di bilang.. -__-
kalo gw menilai diri sendiri, gw lebih specialize (spesialis) dalam menulis Puisi, dan bukan cerita(walaupun bs dua2 nya) , jadi kemungkinan besar saya bakal tulis puisi saja dalam blog ini.
gw nulis sejak gw kelas 8 (2008/2009 gt ga inget)..jadi yaaaa lumayan belajar banyak selama ini..
anyway, sekian dulu saya perkenalkan diri sendiri.. mari saya perlihatkan sebuah puisi bahasa indonesia saya yang paliiiiing pertama yg saya tulis waktu itu pas saya lagi ga bisa tidur karena teringat2 akan masa lalu… (aahh pake ‘saya’ aja deh sopan)
UTUH
banyak yang ku pendam
sejak cinta kita padam
Tak hanya air mata
Namun kenangan juga
kuingat saat di mana
semuanya masih indah
kau ada di sisiku
Dan di dalam hati ku
bersama kita hadapi
hujan maupun pelangi
Kau beri aku tujuan
Dan kau beri ku harapan
Sekarang yang tersisa
hanya hati yang hampa
tak ada lagi tawamu
yang mengisi kesepian ku
ku lihat foto kita
saat kita masih mesra
sebelum semua berakhir
pada saat dia hadir
kau pergi dari ku
dengan warna warni itu
kau renggut cinta kita
dan kau berikan kepada nya
kau hampir membunuhku
dengan cinta palsumu
jiwa ini kau lukai
saat aku kau khianati
sekarang bayanganmu
masih dalam imajinasiku
menemani senantiasa
diriku yang mulai gila
sakit, untuk hidup sendiri
aku gila, karena semua ini…
aku haus akan cintamu
aku liar karena dirimu
karena dirimu aku lemah
aku kehabisan tenaga
terlalu lama aku menangis
untuk dirimu yang sadis
memang, aku sekarat…
tapi aku masih selamat…
engkau telah pergi,
tak berarti aku mati
aku mencintaimu
sejak ku mengenalmu
namun t’lah terlalu lama
ku bergantung pada cinta
aku akan berdiri
menyambut mentari
kenanganmu akan sirna
Air mata ku pun juga
aku akan bangkit
walaupun masih sakit
karena tanpa dirimu,
aku masih…utuh
 ini puisi indonesia saya yang paling pertama jadi maklum kalo jelek yah hehehehehehehehehhehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehhehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehhehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehhehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehhehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehhehehehehehehehehehehehe.
sekian!!!

Yesus Itu Dekat

Yesus Itu Dekat




Baca: Kejadian 28:10-22
Sesungguhnya Tuhan ada di tempat ini, dan aku tidak mengetahuinya. —Kejadian 28:16
Samuel, yang berusia 4 tahun, telah menyelesaikan makan malamnya dan bertanya apakah ia dapat meninggalkan meja. Ia ingin keluar dan bermain. Namun ia masih terlalu kecil untuk keluar sendirian, jadi ibunya menjawab, “Tidak. Kamu tak boleh keluar sendirian. Kamu harus menunggu Mama selesai makan dan Mama akan menemanimu.” Samuel dengan segera menjawab, “Tapi Ma, Yesus menemaniku!”
Samuel telah belajar dengan baik dari orangtuanya bahwa Tuhan senantiasa menyertainya. Kita membaca dalam bacaan Alkitab hari ini bahwa Yakub juga telah mempelajari hal tersebut. Ishak ayahnya telah memberkati Yakub dan memintanya untuk mengambil istri dari keluarga ibunya (Kej. 28:1-4). Yakub menaati pesan tersebut dan pergi ke Haran.
Ketika Yakub tidur, Tuhan datang kepadanya dalam mimpi dan berkata, “Aku menyertai engkau dan Aku akan melindungi engkau, ke mana pun engkau pergi . . . sebab Aku tidak akan meninggalkan engkau” (ay.15). Ketika terbangun, Yakub tahu bahwa ia telah mendengar Allah berfirman dan berkata, “Sesungguhnya Tuhan ada di tempat ini” (ay.16). Merasa yakin akan kehadiran Allah, Yakub bertekad untuk mengikut-Nya seumur hidup (ay.20-21).
Jika kita telah menerima Yesus sebagai Juruselamat kita (Yoh. 1:12), kita dapat merasa yakin dan teguh dalam kebenaran bahwa Tuhan selalu menyertai kita (Ibr. 13:5). Seperti Yakub, kiranya kita mau menanggapi kasih-Nya dengan pengabdian sepenuh hati. —AMC
Terima kasih Tuhan, karena Engkau menyertai kami setiap hari.
Engkaulah penjaga kami, sahabat kami, dan pemandu kami.
Kiranya kami merasakan kehadiran-Mu yang penuh kasih dan
selalu menyadari bahwa Engkau berada di sisi kami. Amin.
Allah yang penuh kasih selalu dekat dan selamanya menyertai kita.

Akankah Aku Terus Berada dalam Kesendirian?

Prolog~
Akhirnya saya ngepost “beneran” di blog ini. hehe. Perkenalkan, saya Yusman atau Manly. Satu-satunya cowok guanteng di sini ;p  . kali ini saya mau posting sebuah puisi. Simak ya!
puisi ini saya ambil dari koleksi lama waktu SMP. Seinget saya waktu classmeeting kelas 3. Sebelum kegalauan UN melanda *atau sesudah ya?*

Sampunlah prolog nya. Monggo dikersaken. Hehe..

Akankah Aku Terus Berada dalam Kesendirian?
Akankah aku terus berada dalam kesendirian?
Selalu asing akan dunia yang kutempuh
Merasa tak sepadan dengan para makhluk itu
Saat aku tengok kanan aku coba menyesuaikan diri
Saat kiri kutengok aku ingin bisa berdiri di antara mereka
Tapi ternyata di kedua tempat itu tetap saja aku terasing
Saat kucoba membangun diri membangun duniaku sendiri
Tak ada yang mau menghargai
Bahkan aku tak mengerti ini surat atau puisi
atau sekedar kata-kata basi
Karena aku tak sanggup menuliskan titik atau koma
Dalam satu baris yang sama
Akankah aku terus berada dalam kesendirian?
Tanpa kawan atau lawan
Bahkan keluarga pun jauh di atas awan
Tak dapat kuraih tak dapat kupegang
Egoisme dan sikap individualis di hati mereka telah meradang
Sikap tak tahu diri mungkin dicapkan mereka kepadaku
yang semakin rendah diri
Pun tiada yang mau menjadi pembela atau pun benteng yang melindungi
atau sekedar turut berduka
Rasa ingin segera ke alam baka
Bertemu dan berada di sisi Allah yang Maha Esa
Tanpanya pun tak apa-apa karena dia bukan apa-apa
Akankah aku terus berada dalam kesendirian?
Di muka bumi yang luas ini aku bagai bukan penghuni
Terpenjara, bukan! Lebih tepat tersiksa
Siksa? Ya, sangat
Bumi bagai terus menendangku yang lemah
Dengan segalanya tanpa amarah
Padahal terkadang aku tidak berbuat salah
Mengapa tak kau hancurkan sepetak tanah
Lalu tenggelamkan aku ke dalam sana
Tapi kau tak mau menyerah
Selalu menyebutku yang tak tahu masalah
Padahal batinku sudah cukup haus
akan kedamaian dan ketentraman
Yang akan mengobati setitik luka dari gumpalan
luka yang menyayat hati
menjadi beban pikiran hingga tak bisa konsenstrasi
Dan akhirnya menurunkan prestasi
Dikalahkan oleh yang punya “relasi”
Jadi semakin menambah luka hati
Meski lima perkara obat hati belum dilalui
Tapi luka itu terkadang sembuh sendiri
Terkadang timbul niat untuk menyepi ke Himalaya
atau ke Puncak Jaya
minimal Tasikmalaya
Tapi niat hanya sekedar niat
Tak ada yang pernah terlaksana
Mungkin hanya sebuah impian belaka
Yang kan riangkan hati ini semata
Yang terjadi kini
adalah teririsnya hati semakin menjad
akibat kata-kata yang tak terprediksi
Akhirnya luka hati bertambah lagi
—-**
Yusman Oematan (19 may 2013)
maaf ya kalo tengah malam dah bikin galau.
ni puisi emang dibikin pas lagi galau nian. haha.
thanks for read..

A Letter From Someone

Gak bisa tidur gara-gara dengerin lagu si Painful . . .
  Lagu Ini Pas bangeet dengan apa yang aku alami selama ini :'(

♫ ♫ ♫ ♫ ♫♫

Everybody hates me, standing here alone with a lot of pain
I just turn on my stereo, hiding from the sounds where it talked about me
Someday if you don't want me to stay
I only can accept and go away
I put this letter cause I can't hold it on again

And I want dying bleeding..

Is this my destiny? To get this misery
I don't know where's my fault... So fake and hurt for me
Just wait your full regrets, when I lay on this bed
Fullfilled with fresh of blood, I guess this is the one...
To stay away from me

Everybody kills me, no I feel so lost on sanity
I kicked it to the radio, it's better than I heard they talked about me
Today is last for me to stay, the trigger near my head is waiting me
I wrote this letter cause I can't hold it on again

(reff)
What I've got just mistakes, there's nobody won't forgive me
It's so difficult to go on... And I am crying... oo..oo...
To stay alive it's to late, cause nobody won't believe me
I gave it up and I hope with this way can make it right


Doa permohonan

Tuhan, sediakanlah masa depan yang cerah untukku.
Engkaulah tempat aku berharap sepenuhnya.

Tuhan, Engkaulah yang meninggikan orang-orang yang rendah hatinya.
Engkaulah yang mengetahui kelemahan-kelemahanku.
Sediakanlah apa yang ku butuhkan.

Pandanglah aku Ya Tuhan.
Aku telah berusaha mengarahkan hatiku kepada-Mu.
Pandanglah aku.
Selidikilah aku.
Apakah aku ingin menjadi orang kaya ataukah orang sederhana?

Ya Tuhan Allahku Yang Maha Adil.
Yang memberikan pertolongan bagi yang berharap pada-Mu.
Tuhan, oleh karena-Mu, aku hendak menjiwai kehendak-Mu untuk setia kepada-Mu dan bukan kepada mamon.
Aku sedih karena mereka ini berbicara tentang untuk sukses dan menjadi kaya.
Mereka selalu berbicara tentang hal-hal duniawi.

Ya Tuhan, ampunilah mereka. Sebab tanpa mereka sadari, mereka lebih mengutamakan kekayaan dibandingkan pengajaran-Mu.
Ya Tuhan, Engkaulah Penciptaku.
Sedikit sajakah orang yang akan selamat dari kebinasaan kekal pada hari penghakiman?
Ya Tuhan, jagalah para orang kudus-Mu.

Ya Tuhan, sebelum hari penghakiman terjadi, mohon perkenanlah aku untuk bisa mewartakan Firman-Mu kepada mereka yang belum mengenal-Mu.
Curahkanlah Roh-Mu agar aku tidak takut lagi.
Tuhan, ingatlah aku nanti pada hari kedatangan-Mu.

Ya Tuhan, kuatkanlah aku.
Amin.

Suara Lantaran Lara


Bunyi bunyi penghuni
di balik malam bersembunyi
bermacam suara menapaki
di laju angin merangkai opini

Rasa yang kian berdahaga
berpadu amuk peluru tentara
runtuhkan getirnya siksa
namun tak kunjung sirna

Biarkan saja
laju malam tetap ada
bersimpuh berteman kata
lanjutkan kapan bahagianya

'(

CINTA UANG:Akar Segala kejahatan


Baca:  1 Timotius 6:2b-10

"Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka."  1 Timotius 6:10

Uang, uang dan uang, selalu menjadi topik utama dalam kehidupan manusia di dunia.  Tak seorang pun yang tidak membutuhkan uang.  Itulah sebabnya kita berkali-kali diingatkan agar berhati-hati dengan uang ini.  Begitu pentingkah ini?  Sangat penting!  Alkitab dengan keras menyatakan bahwa cinta uang adalah akar segala kejahatan.  Perlu digarisbawahi di sini, Alkitab tidak mengatakan akar dari segala kejahatan itu uang, melainkan cinta terhadap uang.  Uang memiliki sifat netral, bisa berguna untuk hal-hal yang positif atau negatif bergantung di tangan siapa uang itu berada.  Uang itu tidak jahat, tetapi cinta terhadap uang bisa saja membawa seseorang kepada segala jenis kejahatan.

     Dalam hidup ini ada hal-hal yang bersifat materi yang tidak bisa tidak harus kita penuhi seperti makanan, pakaian dan juga tempat tinggal.  Belum lagi kebutuhan-kebutuhan lain seperti biaya pendidikan, listrik, air, semuanya memerlukan uang!  Karena itu kita harus bekerja.  Dengan bekerja kita mendapatkan upah (uang).  Namun inilah yang menjadi pokok permasalahannya.  Jika kita tidak waspada hari-hari kita akan terus disibukkan dengan kegiatan memburu uang ini.  Ada tertulis:  "Siapa mencintai uang tidak akan puas dengan uang,"  (Pengkotbah 5:9).  Karena memburu uang tidak sedikit orang menjadi lupa diri, lupa waktu, lupa ibadah, bahkan lupa keluarga.  Ada banyak kasus terjadi:  anak memberontak dan akhirnya terlibat narkoba karena kurangnya perhatian dari orangtua yang terus disibukkan dengan pekerjaan (memburu uang), isteri punya PIL karena suami jarang pulang dengan alasan lembur dan tugas di luar kota.  Jika anak atau isteri komplain, jawabnya ayah sibuk bekerja juga demi keluarga.  Bekerja, bekerja dan terus bekerja sampai-sampai kita mengabaikan jam-jam peribadatan.  Tanpa disadari sampai kita telah kehilangan kasih mula-mula.

     Karena memburu uanglah banyak dari kita yang tidak lagi mencintai Tuhan dengan segenap hati, padahal berkat-berkat materi yang kita miliki itu datangnya dari Tuhan dan Dialah yang memberikan kekuatan kepada kita untuk memperoleh kekayaan itu  (baca  Ulangan 8:18).

Jadilah Diri Sendiri


Aku adalah seorang yang sangat menggunakan ‘hati’. Boleh dibilang sangat berperasaan. Kalau terjadi sesuatu yang mengganggu hati ini,aku terlalu sering meluapkannya dalam tangisan.

Aneh, suatu kebiasaan yang tidak pernah berubah, meski kadang ingin sekali aku ubah.
Aku ingin menjadi seperti kakakku. Dia sangat tegar. Apapun yang mengganggu hati, jarang sekali masuk ke dalam hati, melainkan hanya menyentuh pikirannya. Ingin sekali ku seperti itu, tidak gampang tersakiti.

Sepertinya, cukup banyak pula seseorang yang ingin menjadi seperti pribadi yang lainnya.
..aduh, pingin ya kayak Tom Cruise, cakep banget and badannya bagus
..aduh, pingin ya kayak Bill Gates, pinter banget’
..aduh, pingin ya kayak …(just feel free to fill in the blank)
Keinginan kita untuk menjadi seorang yang lain telah mengaburkan dan membingungkan kita sendiri untuk membangun ‘image’ diri kita sendiri.Terlalu banyak ‘imitasi’ yang kita gunakan. Kita tidak tahu apa yang sebenarnya kita mau dan inginkan, karena kita tidak berani menjadi diri kita sendiri.
Kita tidak pernah jujur terhadap diri kita sendiri.

Jujur, sebenarnya sangat menyiksa menjadi orang lain, dan bukannya diri kita sendiri. Kadang kita harus berlaku keras terhadap diri ini agar dapat menjadi orang lain. Untung-untung, tidak terjadi kepribadian ganda. let’s stop this! No more Great Pretender..


Berusaha menjadi seorang yang lain, hanya membuat kita,tidak menjadi yang terbaik dari versi diri sendiri.

Percayalah,The Best of Ourselves is always good enough for this life  ...!!
Kalau bisa menjadi versi yang terbaik dari diri sendiri, mengapa harus menjadi versi yang ke-dua dari orang lain?

Dia Yang Menatap Semu

image



 Apik terjajar bulu matanya.
Meradang, mengunci sendi.
Dia yang menatap semu, hilang ditelan keramaian.
Yang hanya sesekali terlihat, melihat tajam dari jauh.
Bernalar jeli, menerka-nerka apa yang ada dibalik pikiran lelakinya
Pertemuan pertama,
Bulan masih bulat, juga bola matanya.
Pudar disisir rembulan. Juga keberadaannya.
Pertemuan kedua,
Angin masih muda, juga suara ketukanku di pintunya.
Menua di kala senja, juga bayangnya.
Dia yang menatap semu, ada di tiap lembar diariku.

6 Penyebab Kita Tidak Menerima Berkat Allah Yang Melimpah

Rupanya banyak sekali orang yang tidak dapat menerima dan merasakan berkat Allah yang begitu luar biasa yang diberikan kepada kita sepanjang hari. Laksana matahari yang setiap hari menyinari kita di siang hari demikianlah kasih Allah. Banyak sekali penyebab mengapa berkat Allah itu kita dapat kita terima dengan baik. Berikut adalah contoh penyebabnya:
  1. Kurangnya iman dan kepercayaan kepada Allah. Kadang di saat kita telah memiliki segalanya dengan melimpah, kita jadi kehilangan arah dan melupakan Allah. Atau karena desakan dan tekanan kehidupan ini mengakibatkan iman kita terdesak dan mengecil, bahkan kita sama sekali kehilangan kepercayaan.
  2. Dosa. Dosa dapat membuat kita jauh dari Allah. Terutama jika karena dosa kita justru meninggalkan Allah. Seharusnya kita dapat memohon ampun dan menyesali dosa kita sehingga kita dapat merasakan berkat Allah lagi.
  3. Perasaan negatif seperti dendam, sakit hati, benci. Seringkali kita dikuasai oleh rasa dendam, sakit hati, benci, dll, sehingga hati kita tertutup oleh kasih karunia Allah.
  4. Keterikatan pada hal duniawi. Seringkali kekawatiran duniawi dan juga kebutuhan duniawi begitu membuat kita terikat sehingga kita melupakan kebutuhan roh kita akan kasih Allah. Misalnya kita begitu kawatir tentang keadaan keuangan kita, atau kebutuhan-kebutuhan duniawi kita yang lain.
  5. Keterikatan pada roh jahat atau roh orang mati. Tidak jarang orang terikat dengan roh jahat atau roh mati sejak masih dalam kandungan, bayi atau masa kecil kita. Kebanyakan bahkan berupa warisan dari nenek moyang. Tetapi banyak juga orang yang bersekutu dengan roh jahat dan roh orang mati saat dia dewasa, bahkan sengaja berguru dan mencari ilmunya. Allah tentu saja tidak suka dan akibatnya adalah bahwa Allah tidak dapat memberikan berkat-Nya lagi.
  6. Keluarga yang retak. Keluarga yang retak itu seperti mangkok yang retak. Ketika mangkok tersebut diisi dengan sayur atau air, maka isinya akan merembes keluar. Demikian juga dengan keluarga, keluarga yang retak tidak dapat menampung berkat dari Allah dengan baik karena berkat itu akan merembes dan terbuang sia-sia. Mungkin kita akan tetap banyak memperoleh rejeki, tetapi rejeki itu akan habis dengan sia-sia.
Itulah sedikit contoh mengapa kita tidak dapat menerima berkat Allah dengan baik, bahkan tidak menerimanya sama sekali. Sebagian karena kita tidak menyadari karena mungkin sudah didikan sejak kecil. Tetapi ada juga yang memang menolak Allah dengan menghambakan diri pada roh jahat.
Bagaimana mengatasi hilangnya berkat Allah tersebut sehingga kita dapat menerima berkat Allah yang melimpah? Nantikan postingan selanjutnya. Semoga Anda dapat merasakan berkat Allah yang begitu besar itu. Amin.

2 Cara Terlepas Dari Beban Berat

Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu” Mat 11:28
Pada jaman sekarang kesibukan manusia semakin meningkat. Waktu terus berputar tanpa disadari. Hari berlalu demikian cepat, minggu demi minggu, bulan demi bulan, bahkan tahun demi tahun. Beban yang dipikul dari setiap permasalahan membuat otak terus bekerja tiada henti. Tekanan demi tekanan datang pada setiap manusia. Tidak ada seorangpun yang tidak menghadapi masalah. Beban pikiran yang sangat berat membuat manusia mencari jalan keluar untuk meringankan beban mereka. Hiburanpun dicari mulai dari hiburan untuk keluarga, jalan-jalan ke mall hingga mencari hiburan di malam hari. Tidak sedikit yang masuk ke dalam kehidupan malam dan pergaulan seks bebas yang tentunya bertentangan dengan firman Tuhan. Apa yang mereka dapatkan hanyalah kenikmatan sesaat yang akan hilang ketika mereka kembali kepada realita kehidupan. Kesenangan yang didapatkan tidak bisa melepaskan mereka dari tekanan yang dihadapi. Bahkan masalah menjadi lebih berat ketika mereka jatuh ke dalam dosa dengan terlibat pada obat-obatan terlarang, kecanduan minuman keras, dosa perzinahan dan masih banyak lagi.Saya pribadi (yusman oematan) dulu mencintai hal-hal diatas.Tapi setelah Saya mengerti Firman Tuhan,saya lansung BERTOBAT..Bagaimana dengan sobat?renungkan sendiri....
Dalam kitab Matius 11 Tuhan memberikan jalan keluar bagi setiap orang yang mempunyai beban kehidupan yang sangat berat. Apakah yang harus dilakukan agar kita dapat mendapat kelepasan ?

1. Datang kepada Tuhan
Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu” Mat 11:28
Ketika kita ingin mendapat kelepasan dengan mencari kesenangan atau hiburan dari dunia, kita hanya akan mendapatkan ketenangan sesaat saja. Setelah itu beban berat akan datang kembali. Beban yang ada hanya akan hilang pada waktu kita mencari kesenangan dunia. Tidak ada yang dapat memberi kelepasan yang kekal selain Tuhan Yesus.
Pada saat kita datang kepada Tuhan, Dia akan mencurahkan damai sejahtera-Nya bagi kita. Damai yang Tuhan berikan tidak dapat diberikan oleh dunia ini.
Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus” Fil 4:7
Damai dari Tuhan akan menjaga hati dan pikiran kita dari tekanan yang ada. Kita akan merasakan kelepasan yang luar biasa ketika kita datang padaNya.
2. Minta kekuatan dari Tuhan
Berpalinglah kepadaku dan kasihanilah aku, berilah kekuatan-Mu kepada hamba-Mu” Maz 86:16a
Mintalah kekuatan dari Tuhan untuk menjalani hari-hari kehidupan kita. Berserulah kepadaNya. “Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau” Yer 33:3a
Kekuatan baru Tuhan berikan bagi kita jika kita berdoa dan berseru kepadaNya. Kita memerlukan kekuatan yang baru untuk menghadapi setiap masalah kita. Janganlah mengandalkan kekuatan kita sendiri (Yer 17:5-6), karena kita bukanlah manusia super.
Pererat hubungan kita dengan Tuhan, karena di dalam Dia ada kekuatan baru.
Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya. Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung, tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah” Yes 40:29-31
Ketika anda menghadapi beban dan tekanan yang sangat berat, mari datang dan cari wajahNya. Jangan cari kelepasan dari dunia ini, karena dunia ini hanya dapat memberikan kesenangan sesaat saja. Tuhanlah yang empunya damai sejahtera, datang dan berserulah kepadaNya.
Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan ” Mat 11:29-30
Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamuMat 11:28
Pada jaman sekarang kesibukan manusia semakin meningkat. Waktu terus berputar tanpa disadari. Hari berlalu demikian cepat, minggu demi minggu, bulan demi bulan, bahkan tahun demi tahun. Beban yang dipikul dari setiap permasalahan membuat otak terus bekerja tiada henti. Tekanan demi tekanan datang pada setiap manusia. Tidak ada seorangpun yang tidak menghadapi masalah. Beban pikiran yang sangat berat membuat manusia mencari jalan keluar untuk meringankan beban mereka. Hiburanpun dicari mulai dari hiburan untuk keluarga, jalan-jalan ke mall hingga mencari hiburan di malam hari. Tidak sedikit yang masuk ke dalam kehidupan malam dan pergaulan seks bebas yang tentunya bertentangan dengan firman Tuhan. Apa yang mereka dapatkan hanyalah kenikmatan sesaat yang akan hilang ketika mereka kembali kepada realita kehidupan. Kesenangan yang didapatkan tidak bisa melepaskan mereka dari tekanan yang dihadapi. Bahkan masalah menjadi lebih berat ketika mereka jatuh ke dalam dosa dengan terlibat pada obat-obatan terlarang, kecanduan minuman keras, dosa perzinahan dan masih banyak lagi.
Dalam kitab Matius 11 Tuhan memberikan jalan keluar bagi setiap orang yang mempunyai beban kehidupan yang sangat berat. Apakah yang harus dilakukan agar kita dapat mendapat kelepasan ?
1. Datang kepada Tuhan
Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamuMat 11:28
Ketika kita ingin mendapat kelepasan dengan mencari kesenangan atau hiburan dari dunia, kita hanya akan mendapatkan ketenangan sesaat saja. Setelah itu beban berat akan datang kembali. Beban yang ada hanya akan hilang pada waktu kita mencari kesenangan dunia. Tidak ada yang dapat memberi kelepasan yang kekal selain Tuhan Yesus.
Pada saat kita datang kepada Tuhan, Dia akan mencurahkan damai sejahtera-Nya bagi kita. Damai yang Tuhan berikan tidak dapat diberikan oleh dunia ini.
Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus” Fil 4:7
Damai dari Tuhan akan menjaga hati dan pikiran kita dari tekanan yang ada. Kita akan merasakan kelepasan yang luar biasa ketika kita datang padaNya.
2. Minta kekuatan dari Tuhan
Berpalinglah kepadaku dan kasihanilah aku, berilah kekuatan-Mu kepada hamba-Mu” Maz 86:16a
Mintalah kekuatan dari Tuhan untuk menjalani hari-hari kehidupan kita. Berserulah kepadaNya. “Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau” Yer 33:3a
Kekuatan baru Tuhan berikan bagi kita jika kita berdoa dan berseru kepadaNya. Kita memerlukan kekuatan yang baru untuk menghadapi setiap masalah kita. Janganlah mengandalkan kekuatan kita sendiri (Yer 17:5-6), karena kita bukanlah manusia super.
Pererat hubungan kita dengan Tuhan, karena di dalam Dia ada kekuatan baru.
Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya. Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung, tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah” Yes 40:29-31
Ketika anda menghadapi beban dan tekanan yang sangat berat, mari datang dan cari wajahNya. Jangan cari kelepasan dari dunia ini, karena dunia ini hanya dapat memberikan kesenangan sesaat saja. Tuhanlah yang empunya damai sejahtera, datang dan berserulah kepadaNya.
Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan ” Mat 11:29-30