Selamat Datang di Blog Yang Sederhana Ini..Semoga menjadi Berkat Bagi Sobat dan Keluarga....AMEN..!!

Pondasi Pengajaran yg berbuah

Emas, Perak, Batu permata, Kayu, Rumput Kering dan Jerami adalah simbolisasi material yang dimana menunjukan bahwa pekerjaan orang percaya suatu saat nanti akan diuji dengan api.
Ketika Rasul Paulus menyampaikan kepada jemaat di Korintus (2 Kor 3 :1-23) , ia mengumpamakan bahwa pekerjaan seseorang yang menyangkut kualitas pondasi bangunan rohani dirinya masing-masing adalah material yang ketika diuji oleh api apakah terbakar atau tidak.
Namun persyaratan utamanya adalah ; 1Co 3:11  Karena tidak ada seorangpun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus.

Baik Emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering dan bahkan jerami adalah representasi dari orang-orang percaya (bukan orang yang tidak percaya), yang sama-sama memiliki satu dasar yang telah diletakan. Jelas bahwa pondasi utamanya adalah Kristus Yesus, kemudian pondasi diatas dari pondasi utama tersebutlah bisa berupa emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering bahkan jerami.
Yang menarik adalah gradiasi (tingkat jenjang) antara unsur-unsur material tersebut, yang dapat di saksikan dalam gambar dibawah ini

 gbr1
 Ada beberapa pendalaman yang dapat ditelusuri dalam gradiasi material pondasi tersebut, dimulai dari suatu gambaran besar yang dapat diperhatikan pada grafis dibawah ini
gbr 2
ARTIKULASI MATERIAL PONDASI (WHAT)
Mungkin karena Rasul Paulus adalah seorang yang memiliki pekerjaan sebagai tukang kemah (Kis 18:2-3), Paulus sangat memperhatikan bagaimana suatu pondasi dari suatu bangunan, dalam hal ini kemah adalah suatu bangunan jika dilihat dari konteks jaman tersebut. Tentu pemilihan material sebagai suatu pondasi merupakan suatu unsur yang signifikan dan mutlak sifatnya, karena itulah Paulus memberikan suatu ilustrasi yang mewakili bagaimana pondasi dari seorang percaya atau kumpulan orang percaya (jemaat).
Secara sistematis material-material tersebut dapat dirangkumkan dalam tabel dibawah ini:
2 Co 3 :12
2 Tim 2:20
Jenis
Dibakar oleh api
Kadar api
Dibakar jadi
Mar 4:4-8
Emas
Emas
Logam Mulia
Memurnikan
Peleburan api dengan suhu yang tinggi
Semakin murni
Tanah yang subur (100 kali lipat)
Perak
Perak
Logam berharga
Sampai batas tertentu Memurnikan
Peleburan api dengan suhu yang tinggi
Murni dalam kadar tertentu
Tanah yang subur (60 kali lipat)
Batu Permata
-
Batu Mulia
Sangat terbatas dalam memurnikan
Kompor (api yang cukup besar dengan suhu yang tinggi)
Murni dalam kadar tertentu
Tanah yang subur (30 kali lipat)
Kayu
Kayu
Kayu
Terbakar secara perlahan
Kompor (api yang cukup besar dengan suhu yang tidak terlalu tinggi)
Abu
Semak Duri
Rumput Kering
Tanah
Tanah
Mudah terbakar
Korek api (api yg sangat kecil)
Abu
Semak Duri
Jerami
-
Tanah
Sangat mudah terbakar
Korek api (api yg sangat kecil)
Abu
Semak Duri

Ketika melihat referensi dari ayat ini, semua commentaries dari E-sword, menyatakan hal yang sama, yaitu tentang pengajaran (teaching) atau pemahaman
2 Co 3 :12
Barnes

RWP
Gill
Emas
Simbol dari kekudusan dan kebenaran ketika hari Tuhan dinyatakan, yang berkaitan dengan ajaran yang sangat bernilai tentang kebenaran dan semua yang menyangkut perasaan, pandangan, opini, kebiasaan, keseharian, dan buah-buah kebenaran yang ada pada individu atau gereja yang akan bertahan dalam pengujian di hari terakhir

-  
Material yang dapat bertahan walau dibakar oleh api
-  
Orang dengan kebiasaan baru
-  
Pengajaran (teaching) yang tidak berbahaya dan mengandung unsur spekulasi untuk dapat disalahpahami (tidak berdasarkan Alkitab)
Secara hakekat sangat berharga dan bernilai, yang mengutamakan kemurnian, kejujuran dan subtansi sehingga menghasilkan daya tahan (dalam artian rohani*) tidak sekedar menjadi kaya namun juga dapat memperkaya orang disekitarnya (dalam artian rohani*) yang menyesuaikan pengajarannya dengan Injil Kristus
Perak
Batu Permata
Batu yang dimaksudkan lebih tepatnya bukan suatu batu permata perhiasan, namun seperti batu pualam atau batu2 atau ornament yang terlihat indah. Makna figurasi batu permata dengan emas atau perak bukan sekedar untuk memberikan perbedaan kualitas, namun yang dapat kita mengerti adalah ; doktrin kebenaran yang dibangun atas azas persatuan dan beberapa pandangan yang bersifat “relatif” yang dikompromoikan untuk kepentingan persatuan

Kayu
Adalah material yang mudah terbakar dibandingkan batu pualam

-  
Material yang tidak bertahan jika dibakar oleh api
-  
Orang dengan kebiasaan lama
-  
Pengajaran (teaching) yang berbahaya dan mengandung unsur spekulasi untuk akan disalahpahami
-  
Pengajaran yang tidak menghiraukan tafsir yang benar, bertentangan dengan kebenaran Firman,
-  
 pengajaran yang suka memutarbalikan kebenaran Firman
Rumput Kering
Dipergunakan untuk bahan atap, bukan sebagai pondasi dari suatu bangunan, yang berarti ; 1.kesalahan pengajaran atau pengjaran yang tidak benar(keliru),  2, ajaran-ajaranya yang mengutamakan seremoni atau penghormatan atau ajaran yang menyimpang.
Akan habis ditelan api pada saatnya nanti
Jerami

Mengapa banyak para hamba Tuhan yang menghubungkan ayat ini dengan pengajaran yang benar dan sehat?
Karena tentu azas-azas tentang keselamatan melalui Kristus sudah disepakati bersama oleh setiap orang percaya, terlepas dari denominasi masing-masing
Namun mengapa menjadi sangat penting ajaran yang sehat dan benar ini untuk sebagai pondasi selanjutnya? Dapat kita bahas selanjutnya dalam seberapa penting atau peran dari materi pondasi tersebut.

seberapa penting materi pondasi tsb
Rasul Paulus menyatakan bahwa konteks ayat ini tidak membahas tentang keselamatan, karena pada ayat ;  1Co 3:15  Jika pekerjaannya terbakar, ia akan menderita kerugian, tetapi ia sendiri akan diselamatkan, tetapi seperti dari dalam api.

Selamat tapi menderita kerugian, kerugian apa yang diderita ketika keselamatan sudah diterima?
Kemudian apa hubungannya dengan pengajaran yang benar dan sehat?
Ketika seseorang percaya dan menerima Yesus Kristus, ia diibaratkan seorang bayi
1Pe 2:2  Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan
Semua orang percaya tanpa terkecuali pasti akan menjadi bayi terlebih dahulu, yang membutuhkan air susu yang murni dan yang rohani, inilah yang dimaksudkan oleh Rasul Paulus pada 1 co 3:11
1Co 3:11  Karena tidak ada seorangpun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus.

Namun tentu tidak selamanya Tuhan ingin bayi rohani menjadi tetap konsisten sebagai bayi rohani, Tuhan menuntut suatu pertumbuhan, yah Tuhan menuntut suatu pertumbuhan rohani, itu sudah merupakan kodrat dari kerohanian orang percaya
Heb 5:11  Tentang hal itu banyak yang harus kami katakan, tetapi yang sukar untuk dijelaskan, karena kamu telah lamban dalam hal mendengarkan.

Heb 5:12  Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras.

Heb 5:13  Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil.

Heb 5:14  Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.

Dalam surat Ibranipun dinyatakan bahwa ajaran tentang kebenaran itu bukanlah susu yang murni, susu yang murni masih bicara azas-azas yang sangat dasar yaitu keselematan
Jadi jelas bahwa ajaran tentang keselamatan itu adalah azas dasar atau basis dari pemahaman tentang kebenaran-kebenaran selanjutnya yang sejatinya harus bertumbuh dan harus bermultiplikasi
Heb 6:1  Sebab itu marilah kita tinggalkan asas-asas pertama dari ajaran tentang Kristus dan beralih kepada perkembangannya yang penuh. Janganlah kita meletakkan lagi dasar pertobatan dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, dan dasar kepercayaan kepada Allah,

Heb 6:2  yaitu ajaran tentang pelbagai pembaptisan, penumpangan tangan, kebangkitan orang-orang mati dan hukuman kekal.
Dan betapa pentingnya pengajaran bagi Tuhan, termanifestasi dalam pewahyuan Tuhan kepada Yohanes, dari ketujuh jemaat, Tuhan mempunyai keberatan terhadap 6 jemaat dalam hal pengajaran
Jemaat
Pengajaran
Penjelasan
Jemaat Efesus

Rev 2:6  Tetapi ini yang ada padamu, yaitu engkau membenci segala perbuatan pengikut-pengikut Nikolaus, yang juga Kubenci.

Ada begitu banyak tafsir mengenai ajaran Nikolaus, ada yang menafsirkan Nikolaus sosok pemimpin suatu sekte Kristen waktu itu, ada yang mengkaitkannya dengan Nikolaus penganut agama Yahudi dari Antiokhia (Kis 6:5), namun yang lebih presisi dan sesuai dengan konteks pembahasan saat ini adalah, terjemahan simbolis dari kata "nikao", "to conquer," and Greek, "laos", "the people," yang dapat diartikan suatu pengajaran untuk kepetingan diri sendiri atau kepentingan golongan

Jemaat Pergamus

Rev 2:14  Tetapi Aku mempunyai beberapa keberatan terhadap engkau: di antaramu ada beberapa orang yang menganut ajaran Bileam, yang memberi nasihat kepada Balak untuk menyesatkan orang Israel, supaya mereka makan persembahan berhala dan berbuat zinah.
Rev 2:15  Demikian juga ada padamu orang-orang yang berpegang kepada ajaran pengikut Nikolaus.
Setali tiga uang dengan ajaran Nikolaus, ajaran Bileam juga mengunakan karunia Allah untuk kepetingan diri sendiri, fenomena ini sudah ada sejak dulu kala dan salah satu kisah tercatat (Act 8:18  Ketika Simon melihat, bahwa pemberian Roh Kudus terjadi oleh karena rasul-rasul itu menumpangkan tangannya, ia menawarkan uang kepada mereka,)
Jemaat Tiatira
Rev 2:20  Tetapi Aku mencela engkau, karena engkau membiarkan wanita Izebel, yang menyebut dirinya nabiah, mengajar dan menyesatkan hamba-hamba-Ku supaya berbuat zinah dan makan persembahan-persembahan berhala.
Rev 2:24  Tetapi kepada kamu, yaitu orang-orang lain di Tiatira, yang tidak mengikuti ajaran itu dan yang tidak menyelidiki apa yang mereka sebut seluk-beluk Iblis, kepada kamu Aku berkata: Aku tidak mau menanggungkan beban lain kepadamu.

Izebel, adalah sosok manipulatif yang melampaui otoritasnya untuk menyusup dan mencoba mengalihkan pengajaran yang sehat, hal ini sudah terakomodasi pada ajaran teologi liberal, yang memperbolehkan pernikahan sesame jenis, dan hal-hal yang sangat jelas bertentangan dengan Alkitab, namun ditengah pengajaran tersebut masih tinggal orang percaya yang teguh pada pengajaran yang sehat dan sejati
Jemaat Sardis

Rev 3:3  Karena itu ingatlah, bagaimana engkau telah menerima dan mendengarnya; turutilah itu dan bertobatlah! Karena jikalau engkau tidak berjaga-jaga, Aku akan datang seperti pencuri dan engkau tidak tahu pada waktu manakah Aku tiba-tiba datang kepadamu.
Ajaran yang tidak menekankan tentang kewaspadaan dan berjaga-jaga, cenderung mengabaikan prinsip-prinsip kewaspadaan seperti yang tertuang di ayat (Mat 25:1  "Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki-laki. Mat 25:3  Gadis-gadis yang bodoh itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak)

Jemaat Filadelfia
Rev 3:9  Lihatlah, beberapa orang dari jemaah Iblis, yaitu mereka yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, melainkan berdusta, akan Kuserahkan kepadamu. Sesungguhnya Aku akan menyuruh mereka datang dan tersungkur di depan kakimu dan mengaku, bahwa Aku mengasihi engkau.
Ajaran yang cenderung legalistik, formalistic yang terpaku pada peraturan-peraturan buatan manusia itu sendiri hasil dari interprestasinya terhadap kitab suci  (Col 2:23  Peraturan-peraturan ini, walaupun nampaknya penuh hikmat dengan ibadah buatan sendiri, seperti merendahkan diri, menyiksa diri, tidak ada gunanya selain untuk memuaskan hidup duniawi. )

Jemaat Laodikia
Rev 3:15  Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas!

Ajaran yang tidak mengedepankan dinamika kegerakan Tuhan (Rom 12:11  Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.


Seberapa penting materi pondasi tersebut
2 Co 3 :12
Hasil diuji oleh api
Makna Rohani
Konsekuensi
Jerami
Sangat cepat  terbakar seluruhnya
Seluruh apa yang dilakukan selama hidup di dunia sia-sia tidak menghasilkan apapun juga yang tahan uji
Mengalami kerugian, seperti dalam api, tidak mendapat upah
Rumput Kering
cepat  terbakar seluruhnya
Kayu
Terbakar seluruhnya atau sebagian
Hampir keseluruhan yang dilakukan selama hidup di dunia sia-sia, walau masih menyisakan beberapa arti, namun arti tersebut tidak bermakna apapun bagi Tuhan
Batu Permata
Tidak terbakar, namun meninggalkan bekas terbakar
Banyak melakukan pekerjaan-pekerjaan dari ajaran-ajaran yang sehat dan sejati yang diterima
Mendapat upah, bisa masuk dengan perasaan sudah berbuat bagi kemuliaan Tuhan
Perak
Harus dibakar untuk memurnikan/menguji
Hampir selalu melakukan pekerjaan dari ajaran-ajaran yang sehat dan sejati sehingga dapat diandalkan oleh Tuhan
Emas
Harus dibakar untuk memurnikan
Selalu melakukan pekerjaan dari ajaran-ajaran yang sehat dan sejati sehingga terus bermultiplikasi dalam kehidupan ini
Ketika Tuhan memberikan penekanan melalui para rasulnya tentang ajaran yang sehat dan sejati, berarti hal tersebut sangatlah penting untuk diperhatikan, terlebih lagi ketika pondasi tersebut (ajaran) akan menentukan perbuatan yang akan diuji oleh api suatu saat kelak, dimana sebagai sang Tuan, kita sebagai hamba akan diminta pertanggungjawaban mengenai setiap detik perbuatan yang kita lakukan dari ajaran yang kita terima dan yang bertumbuh dalam hidup kita

pondasi apa yang kita miliki saat ini
Selanjutnya menjadi penting, pondasi apa yang kita miliki saat ini? Bagaimana caranya mengetahui pondasi apa yang kita miliki saat ini?
Pertama ; pastikan diri kita berada dalam suatu komunitas pengajaran yang sangup untuk menilai seberapa haus dan laparnya kita akan Tuhan
Mengapa seberapa haus dan laparnya kita akan Tuhan menjadi tolak ukurnya?
Karena ketika kita kehilangan rasa haus dan lapar akan Tuhan, dan kita merasa sudah “cukup”, disaat itulah sebenarnya kerohanian kita akan meredup dan secara perlahan dan pasti akan mati
Dengan demikian keluarga kerajaan Allah dimana kita bermukim dan bernaung adalah (seharusnya) kumpulan orang-orang yang selalu lapar dan haus akan Tuhan, dan dalam interaksi atau persekutuan tersebutlah rasa haus dan lapar menjadi indikator dari pondasi dari apa yang kita miliki saat ini
Kedua ; bahwa dalam hidup ini akan selalu ada pengujian; semua orang percaya akan diuji, bahkan TUHAN YESUS pun harus mengalami ujian tersebut, tidak ada kemenangan tanpa ada pengujian, dalam arti yang sederhana pengujian itu bisa diartikan “sudah sampai dimana?”
Tentu ujian bagi siswa kelas 1 SD berbeda dengan mahasiswa yang harus mempertahankan thesisnya didepan para penguji, Yusuf mengalami suatu pengujian yang tidak ada relevansinya dengan visi-nya, visi nya ia menjadi seseorang yang berkuasa, namun dia harus melewati suatu kenyataan-kenyataan yang menyakitkan, mau dibunuh oleh saudara sendiri, kemudian dimasukan kelobang dan dijual, menjadi budak di negri orang asing, baru dipromosikan sudah mengalami fitnah dan harus dipenjarakan secara sewenang2, dsb.
Atau Ayub yang sudah hidup saleh setiap hati, harus diuji dengan kematian putra-putrinya, dengan penyakit yang menandakan ia dikutuk, sehingga istrinya pun mengatakan padanya kutukilah Tuhan mu dan matilah, dan para sahabat menjadi salah paham terhadapnya, dsb
Abraham, Yakub, Daud, semua orang percaya pasti akan mengalami pengujian, itu pasti.
Ketiga ; bahwa setiap pengujian dari Tuhan tidak mengenal kata gagal atau berhasil, namun bertumbuh atau tidak bertumbuh
Mungkin karena saat ini kita hidup di dunia yang mengutamakan materi, arti kata gagal atau berhasil menjadi penting bagi setiap kita, tanpa kita sadari sebenarnya pola yang Tuhan lakukan itu berbeda dengan apa yang dinamakan berhasil atau gagal, Tuhan tidak menginginkan keberhasilan atau kegagalan, yang ingin IA lihat adalah pertumbuhan
Gen 22:2  Firman-Nya: "Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu."
Gen 22:7  Lalu berkatalah Ishak kepada Abraham, ayahnya: "Bapa." Sahut Abraham: "Ya, anakku." Bertanyalah ia: "Di sini sudah ada api dan kayu, tetapi di manakah anak domba untuk korban bakaran itu?"
Gen 22:8  Sahut Abraham: "Allah yang akan menyediakan anak domba untuk korban bakaran bagi-Nya, anakku." Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama.

Gen 22:9  Sampailah mereka ke tempat yang dikatakan Allah kepadanya. Lalu Abraham mendirikan mezbah di situ, disusunnyalah kayu, diikatnya Ishak, anaknya itu, dan diletakkannya di mezbah itu, di atas kayu api.
Gen 22:10  Sesudah itu Abraham mengulurkan tangannya, lalu mengambil pisau untuk menyembelih anaknya.
Gen 22:11  Tetapi berserulah Malaikat TUHAN dari langit kepadanya: "Abraham, Abraham." Sahutnya: "Ya, Tuhan."
Gen 22:12  Lalu Ia berfirman: "Jangan bunuh anak itu dan jangan kauapa-apakan dia, sebab telah Kuketahui sekarang, bahwa engkau takut akan Allah, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku."

Cuplikan ayat diatas adalah suatu manifestasi dari bagaimana Abraham sendiri bertumbuh dalam pengenalannya akan Tuhan Allah yang sejati dan benar
Ketika Abraham dijanjikan Allah seorang anak dari Sara, istrinya, pemahaman Abraham masih belum selaras dengan apa yang Tuhan sampaikan kepadanya, terbukti ketika Sara menyodorokan Hagar, hambanya orang Mesir itu menjadi “partner” Abraham dalam berketurunan, Abraham meng-iya-kan tawaran dan alternative Sara yang sebenarnya sudah menyimpang dari maksud Tuhan itu sendiri
Gen 16:2  Berkatalah Sarai kepada Abram: "Engkau tahu, TUHAN tidak memberi aku melahirkan anak. Karena itu baiklah hampiri hambaku itu; mungkin oleh dialah aku dapat memperoleh seorang anak." Dan Abram mendengarkan perkataan Sarai.

Padahal apa yang dijanjikan Tuhan sudah sangat jelas bagi Abraham
Gen 15:3  Lagi kata Abram: "Engkau tidak memberikan kepadaku keturunan, sehingga seorang hambaku nanti menjadi ahli warisku."

Gen 15:4  Tetapi datanglah firman TUHAN kepadanya, demikian: "Orang ini tidak akan menjadi ahli warismu, melainkan anak kandungmu, dialah yang akan menjadi ahli warismu
Ketika Abraham meminta sesuatu kepada Tuhan, ia kurang mengimaninya, sampai suatu saat Tuhan memperteguh janji-Nya kembali kepada Abraham
Gen 17:19  Tetapi Allah berfirman: "Tidak, melainkan isterimu Saralah yang akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan engkau akan menamai dia Ishak, dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk keturunannya.
Dan saat Ishak dilahirkan, dapat dipastikan bahwa Abraham mengalami suatu eskalasi (peningkatan) pengenalan akan Tuhan lebih dalam dan lebih kuat, Abraham bertumbuh menjadi pribadi yang telah menikmati dan merasakan ketika Tuhan berjanji IA akan menepati janji-Nya
Pengalaman rohani tersebut membawa bapa Abraham ke suatu dimensi yang  baru, dan memang tidak ada stagnasi, harus selalu bertumbuh
Walau banyak kritikus yang mengkritik cara Allah (dengan alasan moral) dalam menguji Abraham untuk menyembelih Ishak (manusia), namun pada dasarnya mereka tidak menyadari bahwa sebenarnya itu merupakan repesentasi dari Anak Domba Allah yang disembelih untuk keselamatan dan pemulihan hubungan manusia dengan Allah
Abraham ketika dengan keyakinan menaruh Ishak dan pada detik-detik terakhir tetap melakukan apa yang diperintahkan oleh Tuhan, Tuhan sudah menyaksikan pertumbuhan pengenalan Abraham akan DIA
Atau ketika Yusuf dalam proses pengujiannya menyadari bahwa dengan proses tersebutlah, Yusuf punya kapasitas dan kapabilitas untuk menjadi “kepala bukan ekor”, ketika dalam proses pengujian tersebut Yusuf “mengalir” dalam rencana Tuhan dan percaya bahwa rencana Tuhan itu baik bagi dirinya, dari situ Yusuf dipersiapkan dan belajar banyak hal dalam hidupnya, sehingga ketika bencana kelaparan itu mendekat, visi yang sebelumnya sudah ditaruhkan Tuhan pada diri Yusuf, bertemu dengan momentum dimana Yusuf-lah harus tampil sebagai penuntas permasalahan tersebut sekaligus pengenap visi yang ditaruhkan Tuhan.
Dengan kapasitas dan kesetiaan Yusuf pada rencana Tuhan, dengan tetap mengerjakan tanggung jawab dan fungsinya (job description), Yusuf meniti karir di rumah Potifar, kemudian ketika mengalami kemunduran karir dan harus berakhir dipenjara walau tidak bersalah, ia tetap setia memberikan yang terbaik dari dirinya, sehingga kepala penjara memberikan kepercayaan untuk mengurus perbekalan di penjara (logistic).
Pengujian yang dialami Yusuf secara mata duniawi adalah suatu degradasi karir yang sangat, sudah dipercayakan menjadi orang kedua di rumah Potifar, harus berakhir di penjara dan mulai dari nol atau awal lagi dengan kondisi yang jauh lebih buruk dari sebelumnya, namun dalam skala mikro justru di penjaralah Yusuf mengasah ketrampilan (kapasitas) dalam urusan logistik penjara, dan Yusuf dalam permasahalan ketidakadilannyapun masih bersedia menolong orang lain seperti juru minuman dan juru roti istana.
Seperti yang kita ketahui bahwa bekal dalam skala mikro tersebutlah dan rasa keperduliannya kepada sesama yang akhirnya memberikan satu kesempatan yang memang sudah dirancang oleh Tuhan, untuk menjadi problem solver bagi kegelisahan Firaun, penguasa negri itu, sehingga dalam skala makro, ketika Yusuf dinilai oleh Firaun sebagai orang yang diberikan Tuhan hikmat yang luar biasa, sehingga bisa menterjemahkan makna mimpi Firaun, Yusuf diberikan kesempatan untuk mengatur hajat hidup suatu bangsa dan bangsa2 sekitarnya, pengalamannya di penjara justru merupakan modal utamanya untuk memiliki ketrampilan mengatur logistic perbekalan suatu bangsa dan bangsa2 sekitarnya
Sehingga dengan manis Yusuf menutup kisah pengujian dirinya, ketika ia menyadari dan mengerti mengapa ia harus melewati pengujian yang begitu berat untuk ditanggung
Gen 45:5  Tetapi sekarang, janganlah bersusah hati dan janganlah menyesali diri, karena kamu menjual aku ke sini, sebab untuk memelihara kehidupanlah Allah menyuruh aku mendahului kamu.
Gen 45:6  Karena telah dua tahun ada kelaparan dalam negeri ini dan selama lima tahun lagi orang tidak akan membajak atau menuai.
Gen 45:7  Maka Allah telah menyuruh aku mendahului kamu untuk menjamin kelanjutan keturunanmu di bumi ini dan untuk memelihara hidupmu, sehingga sebagian besar dari padamu tertolong.
Gen 45:8  Jadi bukanlah kamu yang menyuruh aku ke sini, tetapi Allah; Dialah yang telah menempatkan aku sebagai bapa bagi Firaun dan tuan atas seluruh istananya dan sebagai kuasa atas seluruh tanah Mesir.

Gen 50:20  Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar.
Dari ketiga hal tersebut, jika dibangun suatu indikator sistematis untuk membantu diri kita menilai sejauh atau sudah sampai dimana kita, tabel dibawah ini dapat membantu sebagai alat evaluasi diri
Key question
Rasa haus dan lapar akan Tuhan
Pengujian
Pertumbuhan lewat pengujian
Indikator
Seberapa intensifnya kita membaca dan belajar Firman
Semakin haus dan lapar semakin intensif  (Maz 42:2, Maz 63:1, Maz 143:6, Mat 5:6, Maz 107:9)
Ketika di uji, Firmanlah yang menjadi counternya (Mat 4:4-10, Rom 10:17)
Ketika diuji ada rhema dari Firman Tuhan yang teraktualisasi karena pengujian tersebut (Rom 5:4, 2 Kor 9:13, Ibr 4:2)
·    
Punya Rutinitas dalam membaca Firman
·    
Disiplin dalam belajar Firman
·    
Pertambahan pemahaman
·    
Indeks referensi Firman
Seberapa intensifnya kita berdoa dan menyembah Tuhan
Doa penyembahan adalah suatu perwujudan rasa haus dan lapar akan Tuhan (Maz 5:3, Mat 6:6, Mar 6:46, 1 Tes 3:10)
Dalam menghadapi pengujian, doa adalah perisai dari anak panah si jahat (Ef 6:16-20, Ayub 42:10, 2 Raj 20:1-10)
Doa yang intens dan penuh pengharapan akan melahirkan pertumbuhan melalui proses pengujian, atau doa yang berkuasa atas tantangan ( 2 Kor 13:5-7, Yak 5:13-18)
·    
Punya Rutinitas dalam berdoa
·    
Disiplin dalam jam doa
·    
Punya Pokok-pokok Doa
·    
Kesenangan Lagu Pujian & Penyembahan
Seberapa sering kita mengucap syukur dalam segala perkara
Doa adalah sarana dalam mengucap syukur sebagai bentuk rasa haus dan lapar akan Tuhan (Fil4: 6-7, 1 Tim 2:1)
Dalam pengujian mengucap syukur di setiap perkara adalah sumber kekuatan untuk menghadapi pengujian tsb (Mat 26:27-31, Kol 4:2)
Pengujian akan menghasilkan pertumbuhan jika ada ucapan syukur yang mengalir walau masih belum bisa diketahui akhirnya (Ef 4:15, Kol 3:17)
·    
Memiliki kebiasaan untuk bersyukur
·    
Mengingatkan orang lain untuk selalu bersyukur

Seberapa sering kita bersaksi sebagai Surat Kristus yang terbuka
Kesaksian sebagai surat Kristus yang terbuka merupakan suatu manifestasi dari rasa haus dan lapar akan Tuhan (2Kor 3:2-3)
Kesaksian sejati adalah ketika dalam pengujian orang percaya tampil lebih dari pemenang          (Rom 8:35-39)
Setiap pengujian akan menghasilkan pertumbuhan ketika kesaksian hidup tsb mengerjakan kesempurnaan bagi orang percaya (Yak 2:22-26, Fil 3:10-15)
·    
Memiliki kebiasaan untuk bersaksi
·    
Suka mendengar kesaksian orang percaya lainnya

siapa yang membantu meletakan pondasi selama ini
Rasul Paulus memberikan suatu pemahaman mengenai bagaimana seseorang dapat bertumbuh dalam kebenaran untuk mencapai kesempurnaan
1Co 3:6  Aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan.
1Co 3:7  Karena itu yang penting bukanlah yang menanam atau yang menyiram, melainkan Allah yang memberi pertumbuhan.
1Co 3:8  Baik yang menanam maupun yang menyiram adalah sama; dan masing-masing akan menerima upahnya sesuai dengan pekerjaannya sendiri.
1Co 3:9  Karena kami adalah kawan sekerja Allah; kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah.

Pihak pertama dan mutlak yang meletakan pondasi adalah Tuhan Allah sendiri, tidak bisa tidak perjumpaan secara pribadi dengan Tuhan Allah menjadi pondasi awal dari proses pertumbuhan setiap orang percaya
Sebagai bangunan Allah atau ladang Allah, atau sebagai bayi rohani, setiap orang percaya akan mengalami pembentukan dan proses,  karena kita bukanlah anak-anak gampang
Heb 12:5  Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak: "Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya;
Heb 12:6  karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak."
Heb 12:7  Jika kamu harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kamu seperti anak. Di manakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya?
Heb 12:8  Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang.

Setiap orang percaya akan dididik oleh Tuhan melalu setiap peristiwa, ujian ataupun proses dalam kehidupan ini, tidak ada yang tidak mengalaminya
Kemudian pihak kedua dalam proses peletakan pondasi tersebut adalah orang yang secara kerohaian lebih dewasa dari kita, dalam konteks ayat diatas, Paulus mengibaratkan ia yang menanam dan Aplolos yang menyiram
Lingkungan dimana kita dapat menemukan dan berkomunikasi serta berinteraksi dengan seseorang yang secara kerohanian lebih dewasa dibandingkan kita, itu mutlak. Tanpa ada seseorang yang dapat membimbing atau memberikan kita pengertian, ada kecenderungan untuk setiap manusia walaupun sudah menjadi percaya menjadi “liar” dan “tidak terkendali”.
Orang tersebut dapat kita temui di gereja, dikantor di sekolah atau dimanapun juga, namun alangkah baiknya jika memang orang tersebut sudah lama kita kenal dan memang secara kerohanian (baik pengetahuan dan sikap) jauh lebih rohani dibandingkan kita sendiri
Bahkan seorang Pauluspun memerlukan bimbingan ketika ia menjadi orang percaya, dan lewat proses baru kemudian ia menjadi seorang rasul.
Dalam fungsi pelayanan gereja mungkin dikenal sebagai suatu sistem sel untuk bertumbuh bersama, atau mentoring atau fathering, dimana seseorang yang kerohanian yang lebih dewasa memimpin orang percaya untuk bertumbuh dalam pengertian dan pemahaman yang hakiki dan subtansi

Selanjutnya pihak-pihak yang lain yang dapat memberikan pengaruh kepada pertumbuhan kerohanian kita, juga menjadi penting artinya, kawan-kawan dekat atau lingkungan dimana kita lebih banyak menghabiskan waktu juga dapat digunakan sebagai suatu indikator dimana kita meletakan pondasi dari pertumbuhan kita, apakah kita yang lebih banyak dipengaruhi atau kita yang menjadi pengaruh?
Dan yang paling utama sebagai penentu siapa yang membantu meletakan pondasi pertumbuhan tsb, adalah diri kita sendiri.
Seberapa jauh kita rela dibentuk, diproses, merendahkan hati untuk dipimpin dan untuk diatur oleh Tuhan dan oleh orang-orang yang dipercayakan-Nya hadir dihidup kita untuk membimbing kita, akhirnya kita sendiri yang menentukan siapa saja yang kita ijinkan untuk meletakan pondasi pertumbuhan tsb

bagaimana memiliki pondasi emas
Menjadi suatu pertanyaan yang kritis ketika, mengapa harus memiliki pondasi emas? Bukankah pondasi batu permata (batu pualam) atau perak sudah cukup?

Tentu dapat kita memahami untuk seseorang yang kita cintai dan sayangi kita selalu mengusahakan yang terbaik bagi orang tersebut, kalau bisa memberikan emas tentu kita akan mengusahakan emas terlebih dahulu daripada memikirkan perak

Tuhan selalu menginginkan yang terbaik dari setiap anak-anaknya

Exo 23:19  Yang terbaik dari buah bungaran hasil tanahmu haruslah kaubawa ke dalam rumah TUHAN, Allahmu. Janganlah kaumasak anak kambing dalam susu induknya."

Walau sering kita memberikan sekedar sisa-sisa, seperti sisa-sisa waktu kita, ketika tidak sibuk atau sebagainya

Padahal kebiasaan untuk memberikan yang terbaik bagi orang lain, itu merupakan wujud pelayanan sejati yang termanifestasi dari kemurnian kasih dan sayang dari hati kita yang paling dalam

Yesus Kristus sudah memberikan yang terbaik dari Diri-Nya, dan IA pun menginginkan demikian dari sahabat-sahabatnya

Sepanjang kita masih tidak mau memberikan yang terbaik kepada Tuhan, sepanjang itu pula Tuhan bukan menjadi prioritas utama dalam hidup kita, ada berhala-berhala lain yang menjadi prioritas utama dalam hidup kita dan yang palin tahu tentu diri kita masing-masing



Rev 3:18  maka Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan lagi minyak untuk melumas matamu, supaya engkau dapat melihat.
Rev 3:19  Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!

Kemudian bagaimana memiliki pondasi emas
Pertama ; milikilah dan terus peliharalah rasa haus dan lapar akan Tuhan, itu merupakan suatu nyala api pada obor kehidupan kerohanian kita, jika mulai padam dan mengecil, itu saatnya kita berbenah diri agar rasa haus dan lapar akan Tuhan tetap terpelihara
Kedua ; milikilah suatu kebiasaan atau sistem dalam berdoa yang rutin, membaca Firman secara rutin, belajar Firman secara berkala, mempunyai jam doa penyembahan yang berkualitas, semua itu menyangkut pendisiplinan secara pribadi dan dapat dilakukan secara mandiri
Ketiga : milikilah dan bangunlah suatu relasi dimana kita dapat bertumbuh bersama, seperti dalam kelompok sel, kelompok belajar Alkitab, relasi kepada kakak rohani atau ibu rohani atau bapak rohani dalam suatu relasi mentoring atau fathering, sehingga pertumbuhan kerohanian kita dapat terus berkembang baik dari sisi pengetahuan dan sikap hidup
Keempat ; milikilah suatu kebiasaan untuk tetap rendah hati dan tidak menjadi sombong ketika dalam perjalanan kerohanian kita, Tuhan melakukan banyak perkara besar dalam atau melalui hidup kita, menjadi anak kecilah selalu yang memang tidak mengejar kepuasan eksistensi atau pengakuan orang lain tetang seberapa hebatnya kerohanian kita (baik dalam pengetahuan dan sikap hati)
Kelima ; milikilah suatu sikap introspeksi setiap saat, dan sikap pembelajar yang memang senang dan terus ingin belajar kebenaran Firman Tuhan, karena dengan demikian rasa haus dan lapar akan Tuhan akan semakin “menjadi-jadi” karena begitu lebar, luas, dalam dan panjangnya dimensi kasih-Nya dan kebenaran-Na untuk dapat kita salami

Psa 1:1  Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh,
Psa 1:2  tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.
Psa 1:3  Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

Semoga bisa menjadi berkat

Alkitab adalah Firman Allah







A. Pendahuluan

Alkitab adalah Firman Allah merupakan perkataan Allah, di mana Allah berbicara kepada manusia secara tertulis. Alkitab adalah Firman Allah yang menjadi otoritas dan satu-satunya landasan praktik kehidupan percaya.

Alkitab adalah Firman Allah, yang ditulis oleh orang-orang yang dipakai oleh Allah (menerima wahyu dan ilham Allah, digerakkan dan dinafaskan Allah) (2 Timotius 3:16; 2 Petrus 1:20-21). Orang-orang tersebut mempunyai profesi atau pekerjaan yang berbeda, dari kalangan bawah sampai kalangan atas, ada penggembala, pemungut cukai, nelayan, tabib, menteri, raja, filsuf, dll. Juga dari latar belakang pendidikan dan budaya yang berbeda. Lamanya tahun penulisan kurang lebih 1600 tahun (antara tahun 1450 BC – AD 96).

B. PENGERTIAN KATA ALKITAB

Alkitab dalam bahasa Inggeris disebut "Bible". Kata tersebut berasal dari bahasa Gerika (Yunani), "Biblos" yang artinya buku atau kitab. "Ta Biblia", "Biblion" (bentuk jamak – buku-buku atau kitab-kitab).

Alkitab adalah kumpulan kitab yang terdiri dari 66 kitab yang diproses melalui apa disebut KANONISASI. Kanonisasi dari kata "Kanon" artinya "standar" atau "norma" atau "peraturan”. Jadi Alkitab adalah tulisan yang memenuhi standar.

C. PANDANGAN-PANDANGAN TERHADAP ALKITAB

Ada beberapa kelompok/pandangan yang menolak Alkitab adalah Firman Allah.

1. Kelompok Skeptik/Agnostik: Mereka menolak dan bahkan mencemooh Alkitab, mereka beranggapan Alkitab bukanlah Firman Allah.

2. Kelompok Liberalisme: Kelompok ini mengajarkan bahwa Alkitab bukan seluruhnya Firman Allah, tetapi Alkitab berisi Firman Allah dan sebagian hanyalah tulisan/karya manusia saja.

3. Kelompok Neo-Ortodox: Kelompok ini mengajarkan bahwa kata-kata Alkitab menjadi Firman Allah jikalau Allah menggunakannya untuk menghadapi manusia dan pada saat manusia mengerti, kata-kata Alkitab itu menjadi Firman Allah baginya. Jadi Alkitab bukan Firman Allah tetapi dapat menjadi Firman Allah.

Pandangan ketiga kelompok tersebut di atas adalah salah, karena Alkitab tidak mengajarkan demikian. Ajaran Alkitab adalah bahwa Alkitab adalah Firman Allah.

D. ALKITAB ADALAH FIRMAN ALLAH

Pandangan yang benar yaitu, Alkitab adalah Firman Allah. Alkitab ditulis atas ilham/ inspirasi Allah. Alkitab diilhamkan secara verbal kata demi kata secara lengkap. Perhatikanlah kedua bagian ayat Alkitab yang telah disebutkan pada bagian pendahuluan di atas, 2 Timotius 3:16, "Segala tulisan yang diilhamkan Allah ...", 2 Petrus 1:21, "Sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah." Jadi kata demi kata yang ditulis dinafaskan Allah atau berdasarkan dorongan Roh Kudus. Allah menafaskan firman-Nya ke dalam hati, pikiran dan mulut hamba-hamba-Nya sehingga mereka hanya mengemukakan apa yang terlebih dahulu ditaruh Allah dalam hati dan pikiran mereka, tetapi Ia menuntun manusia untuk menuliskan dalam bahasa manusia dan dimengerti oleh manusia sendiri.

Alkitab mengajarkan dan membuktikan bahwa Alkitab adalah Firman Allah. Alkitab yang terdiri dari 66 kitab yang ditulis oleh kurang lebih 40 orang yang berasal dari berbagai golongan masyarakat, tingkat pendidikan, sosial dan ekonomi yang berbeda dan dalam situasi yang berbeda serta kebanyakan tidak saling mengenal yang di antara mereka ada raja, perdana menteri, seniman, filsuf, dokter, nelayan, petani, peternak, dan sebagainya dan ditulis dalam tiga bahasa yakni Ibrani, Aramik dan Yunani, dalam jangka waktu perampungan penulisan kurang lebih 1600 tahun. Namun ke-66 kitab tersebut merupakan satu kesa­tuan yang mengherankan dan dibalik semua itu ada satu tema pokok yang sama dari semua tulisan itu ialah "Penebusan melalui Kristus". Hal ini dapat terjadi karena Allah yang bekerja.

Alkitab mengajarkan dan membuktikan bahwa Alkitab adalah Firman Allah. Misalnya pernyataan-pernyataan kepada Musa (Keluaran 14, 16, dll). Kepada Musa Allah memerintahkan untuk menulis (Keluaran 17:14, 34:27). Para penulis Alkitab berkemampuan dan dijamin serta dipercayai dapat memberi kesaksian dan mengajar kebenaran ilahi karena mereka adalah saksi-saksi mata (Kisah 2:32, 1 Korintus 15:5-8, Ibrani 1:1).

Sejarah dan nubuatan yang digenapi membukti­kan bahwa Alkitab adalah Firman Allah. Nubuatan tentang Tuhan Yesus dalam Perjanjian Lama, tentang kelahiran-Nya, kematian dan kebangkitan-Nya nyata dengan jelas penggenapannya dalam Perjanji­an Baru. Nubuat tentang 4 kekaisaran dunia yaitu akan kejayaan kekuasaan dan kejatuhan kekaisaran Babilonia, Mediparsi, Yunani dan Romawi terbukti benar dalam sejarah dunia, serta keberadaan bangsa Israel dalam kanca sejarah dunia.

Dari sudut pandang ilmu pengetahuan membuktikan bahwa Alkitab benar adalah Firman Allah. Galilio, seorang Ilmuwan mengadakan penyelidikan dan menyimpulkan bahwa bumi ini bentuknya adalah bulat dan Columbus pada abad XV mengadakan perja­lanan laut mengelilingi dunia dan membuktikan bahwa bumi ini benar bulat. Tetapi jauh sebelum kedua tokoh tersebut menyatakan demikian, Alkitab jauh sebelumnya sudah menyatakan bahwa bumi ini bulat (Yesaya 40:21-22; Amsal 8:27) dan disamping itu bukti ilmu pengetahuan mendukung pernyataan Alkitab bahwa bumi ini berada/tergantung pada kehampaan (Ayub 26:7). Cobalah anda memandang ke langit, dapatkah anda menghitung jumlah bintangnya? Orang-orang mencoba untuk menghitungnya. Misalnya hasil perhitungan Hiparchus (200 M), berjumlah 1.022 bintang sedangkan menurut Ptole­my (220 M), berjumlah 1.026 buah, manakah yang benar dari keduanya? Alkitab menyatakan bahwa sesungguhnya jumlah bintang di langit, sama halnya dengan pasir di laut tidak akan terhitung tepat jumlahnya (perhatikanlah apa yang tertulis dalam Kejadian 15:5; 22:17 dan Yeremia 33:22).

Selanjutnya dari penemuan kepurbakalaan akan bukti-bukti peninggalan sejarah sebagaimana tercantum dalam Alkitab dan penemuan naskah-naskah kuno Alkitab (seperti penemuan yang tidak dengan sengaja seorang penggembala berkebangsaan Arab akan gulungan-gulungan naskah kuno di gua Qumran di tepi laut mati yang dikenal dengan "The Dead Sea Scrolls") membuktikan bahwa Alkitab benar. Alkitab adalah Firman Allah.


E. PERANAN ALKITAB DALAM KEHIDUPAN PERCAYA

Kepada Timotius, Rasul Paulus menulis, "Ingatlah ... bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci ..., dan bertekunlah dalam membaca Kitab-kitab Suci." (2 Timotius 3:15, 1 Timotius 4:13). Dan kepadanya sebagai seorang muda (dan kita sebagai orang percaya sekarang ini).
Rasul Paulus mengingatkan akan peranan Alkitab dalam kehidupan percaya seperti yang diuraikan dalam 2 Timotius 3:15-17 dan 1 Timotius 4:13 adalah sebagai berikut,
1) Bahwa Alkitab itu memberi hikmat (menerangi hati dan pikiran untuk menger­ti),
2) Menuntun kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus,
3) Bahwa Alkitab bermanfaat untuk mengajar,
4) Untuk menyatakan kesalahan,
5) Untuk memperbaiki kelakuan,
6) Untuk mendidik orang dalam kebenaran dan,
7) Untuk membangun dan memperlengkapi orang percaya untuk melakukan pekerjaan baik.


Dan di bagian lain Alkitab menya­takan bahwa,
1) Alkitab itu membeberkan dosa dan kesucian serta yang benar maupun yang jahat (misalnya, Mazmur 119:9-11),
2) Alkitab adalah Pelita dan terang bagi jalan kita (Mazmur 119:105),
3) Alkitab adalah Ketopong keselamatan dan Pedang Roh (Efesus 6:17).

F. Istilah-istilah yang diberikan untuk Alkitab:

Beberapa istilah yang digunakan untuk menyebut Alkitab itu, antara lain adalah:
1)     Makanan (Matius 4:4).
2)     Pedang Roh (Efesus 6:17).
3)     Pelita (Mazmur 119:105).
4)     Kitab Suci (2 Timotius 3:15).
5)     Kitab (Mazmur 40:8, Wahyu 22:19).
6)     Torat Tuhan (Mazmur 1:2; Yesaya 30:9).
7)     Kitab Tuhan (Yesaya 34:16).
8)     Kitab Kebenaran (Daniel 10:21).

G. PEMBAGIAN ALKITAB

Dahulunya kitab-kitab dalam naskah kuno Alkitab adalah merupakan bentuk susunan satu cerita, tidak dalam pembagian pasal-pasal dan ayat-ayat seperti sekarang ini. Pembagian ke dalam pasal-pasal nanti dilaksanakan tahun 1226 oleh Archbishop dari Centerbury, Stephen Langdon, yang semula sudah dipikirkan oleh Kardinal Sancto. Pembagian pasal-pasal tersebut yakni seperti yang ada pada Alkitab kita sekarang berjumlah 1189 pasal yang terdiri dari 929 pasal dalam Perjanjian Lama dan 260 pasal dalam Perjanjian Baru. Sedangkan pembagian ayat-ayat dilaksanakan oleh Sir Robert Steven dan kemudian dicetak terbitkan oleh Percetakan Alkitab "Genewa Bible" pada tahun 1560 dan merupakan Alkitab pertama yang sudah memakai ayat-ayat.
Berikut pembagian Alkitab menurut kitab-kitab, sebagai berikut, Alkitab merupakan kumpu­lan kitab-kitab yang berjumlah 66 kitab dan merupakan satu kesatuan yang secara umum dibagi dalam dua bagian besar yakni Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.

PERJANJIAN LAMA

Perjanjian Lama terdiri dari 39 kitab yang dapat dikelompokkan sebagai berikut,

a. Kitab-kitab Hukum (Pentateuch),

Kitab-kitab Hukum ini disebut juga Kitab-kitab Musa sebab menurut tradisi kitab-kitab tersebut ditulis oleh Nabi Musa, dan berjumlah 5 buah kitab yakni,
1) Kejadian,
2) Keluaran,
3) Imamat,
4) Bilangan,
5) Ulangan.
Isi ringkas kitab-kitab ini adalah, Kitab Kejadian meliputi suatu masa yang panjang, mulai masa penciptan dan berakhir dengan berdiamnya umat pilihan Allah di Mesir. Kenya­taan-kenyataan yang penting dalam kitab Keja­dian adalah tentang kejatuhan manusia dan janji penebusan Allah dan panggilan terhadap umat pilihan Allah. Kitab hukum yang lainnya berisikan hukum-hukum dari bangsa Ibrani (Israel) dan berita tentang perjalanan dari Mesir ke negeri per­janjian.

b. Kitab-kitab Sejarah,

Kitab-kitab yang masuk kelompok ini terdiri dari 12 kitab sebagai berikut,
1) Yosua,
2) Hakim-hakim,
3) Rut,
4) 1 Samuel,
5) 2 Samuel,
6) 1 Raja-raja,
7) 2 Raja-raja,
8) 1 Tawarikh,
9) 2 Tawarikh,
10) Ezra,
11) Nehemia,
12) Ester.

Isi ringkas ke-12 kitab sejarah ini menceritakan tentang penaklukan negeri Kanaan, pemerintahan oleh para hakim, kebangunan dan kejatuhan kerajaan Israel serta kembalinya umat Yahudi (Israel) ke Yerusalem.

c. Kitab-kitab Syair,

Kitab-kitab yang masuk kelompok ini ada 5 buah kitab yakni,

1) Ayub,
2) Mazmur,
3) Amsal,
4) Pengkhotbah,
5) Kidung Agung.
Isi kitab-kitab ini terutama nyanyian-nyanyian pujian, nyanyian ratapan, nasehat dan kata-kata bijak.

d. Kitab-kitab Nabi Besar,

Kitab-kitab yang masuk kelompok ini terdiri dari 5 buah Kitab, yakni,
1) Yesaya,
2) Yeremia,
3) Ratapan,
4) Yehezkiel,
5) Daniel.
Penulis-penulisnya adalah para nabi (Yesaya, Yeremia, Yehezkiel, Daniel) yang hidup selama masa-masa terakhir dari dari sejarah Yerusalem. Allah memberikan nabi-nabi ini untuk memperingatkan manusia (khususnya bangsa Israel) terhadap kehancuran. Beberapa tulisan kitab tersebut adalah berbicara tentang keadaan yang menyedihkan dari Yerusalem dan masa penawanan umat Israel, selebihnya merupakan nubuatan.

e. Kitab Nabi-nabi kecil,

Kitab-kitab Nabi kecil terdiri dari 12 kitab yakni,
1) Hosea,
2) Yoel,
3) Amos,
4) Obaja,
5) Yunus,
6) Mikha,
7) Nahum,
8) Habakuk.
9) Zefanya,
10) Hagai,
11) Zakharia,
12) Maleakhi.
Nabi-nabi penulis kitab-kitab ini hampir semuanya hidup selama masa penawanan dan kembalinya Israel ke Yerusalem. Banyak di antara mereka menulis dan bernubuat tentang Mesias yang akan datang.


PERJANJIAN BARU

Sedangkan Perjanjian Baru terdiri dari 27 kitab yang dapat dikelompokan sebagai berikut,

a. Kitab-kitab Riwayat Hidup,

Kitab-kitab yang masuk kelompok ini umum­nya dikenal sebagai Kitab-kitab Injil, yang masing-masing menyatakan tentang Kehidupan dan pelayanan Tuhan Yesus. Kitab-kitab tersebut adalah,
1) Matius,
2) Markus,
3) Lukas dan
4) Yohanes.
Kitab Matius, Markus, Lukas disebut juga sebagai Kitab Sinoptik, sebab kitab-kitab tersebut banyak memuat/menulis peristiwa-peristiwa yang sama akan kehidupan dan pelaya­nan Tuhan Yesus.

Tema umum/pokok masing-masing kitab tersebut adalah,
1) Matius: Yesus Kristus Raja orang Yahudi dan Mesias,
2) Markus: Yesus Kristus adalah Hamba dan Tuhan,
3) Lukas: Yesus Kristus adalah Anak Manusia,
4) Yohanes: Yesus Kristus adalah Anak Allah, dan Anak Manusia.

b. Kitab Sejarah,

Kitab yang masuk kelompok ini adalah Kisah Para Rasul. Kitab ini menceritakan permulaan sejarah pergerakan Kristen dan mengenai kehidupan dan pelayanan Rasul Paulus. Menurut tradisi kitab ini ditulis oleh Lukas (pasal 1:1, Lukas 1:1).

c. Kitab-kitab tulisan Rasul Paulus,

Kitab-kitab tulisan Rasul Paulus ini disebut juga sebagai Surat-surat kiriman Rasul Paulus. Surat-surat ini berisikan nasehat, penggembalaan, pengajaran, teguran dan petunjuk tentang kehidupan Kristen yang ditujukan kepada pribadi-pribadi dan Sidang-sidang jemaat, yakni,
1) Roma,
2) 1 Korintus,
3) 2 Korintus,
4) Galatia,
5) Efesus,
6) Filipi,
7) Kolose,
8) 1 Tesalonika,
9) 2 Tesalonika,
10) 1 Timotius,
11) 2 Timotius,
12) Titus,
13) Pilemon.
Keseluruhannya berjumlah 13 buah surat.

d. Kitab-kitab tulisan umum,

Kitab-kitab ini disebut juga Surat-surat umum, yang berisi nasehat dan pengajaran. Kitab-kitab atau surat-surat yang masuk kelom­pok ini terdiri dari 8 kitab atau surat, yakni,
1) Ibrani,
2) Yakobus,
3) 1 Petrus,
4) 2 Petrus,
5) 1 Yohanes,
6) 2 Yohanes,
7) 3 Yo­hanes,
8) Yudas.
Penulis/pengirim surat-surat ini sesuai dengan nama masing-masing surat tersebut, kecuali surat Ibrani penulis­nya tidak diketahui dengan pasti.

e. Kitab Nubuatan,

Kitab nubuatan ini hanya terdiri dari satu buah kitab yakni kitab Wahyu. Kitab Wahyu ini ditulis oleh Rasul Yohanes ketika ia berada pada pembuangan di pulau Patmos (Wahyu 1:9). Kitab ini memuat cerita mengenai hal-hal yang akan terjadi kemudian (Eskatologi) dan merupa­kan kitab yang terakhir dalam Alkitab.

H. PENUTUP

“Alkitab Adalah Firman Allah”. Kita mengimani dan mengamini bahwa Alkitab Adalah Firman Allah dan standar kehidupan percaya. Bertekunlah dalam membaca Kitab Suci (Alkitab) dan kiranya dapat menjadi pelaku-pelaku Firman dengan tepat dan benar (Yakobus 1:22-25, 2 Timotius 2:15).

Pertanyaan-pertanyaan Alkitab terjawab

Kirimkan pertanyaan Alkitab Anda

Cari GotQuestions.org Bahasa Indonesia


Berikut ini adalah daftar halaman-halaman yang tersedia dalam Bahasa Indonesia:


Kabar Baik

Pertanyaan-pertanyaan sangat penting

Pertanyaan-pertanyaan yang sering ditanyakan

Pertanyaan-Pertanyaan mengenai Allah

Pertanyaan-Pertanyaan mengenai Yesus Kristus

Pertanyaan-Pertanyaan mengenai Roh Kudus

Pertanyaan-Pertanyaan mengenai Keselamatan

Pertanyaan-Pertanyaan mengenai Alkitab

Pertanyaan-Pertanyaan mengenai Gereja

Pertanyaan-Pertanyaan mengenai Zaman Akhir

Pertanyaan-Pertanyaan mengenai Malaikat dan Iblis

Pertanyaan-Pertanyaan mengenai Manusia

Pertanyaan-Pertanyaan mengenai Theologia

Pertanyaan-Pertanyaan mengenai Kehidupan Kristen

Pertanyaan-Pertanyaan mengenai Doa

Pertanyaan-Pertanyaan mengenai Dosa

Pertanyaan-Pertanyaan mengenai Surga dan Neraka

Pertanyaan-Pertanyaan mengenai Pernikahan

Pertanyaan-Pertanyaan mengenai Relasi

Pertanyaan-Pertanyaan mengenai Keluarga dan Orangtua

Pertanyaan-Pertanyaan mengenai Penciptaan

Pertanyaan-Pertanyaan mengenai Sekte dam Agama-Agama

Pertanyaan-Pertanyaan mengenai Doktrin Palsu

Pertanyaan-Pertanyaan mengenai Keputusan-Keputusan Dalam Hidup

Pertanyaan-Pertanyaan Alkitab Secara Topikal

Pertanyaan-Pertanyaan Alkitab Lain-lainnya

Pertanyaan-Pertanyaan Muslim

Lirik Lagu Rohani Harian



Lirik  Lagu BersamaMu – True Worshippers

ENGKAU ADA BERSAMAKU
DI TIAP MUSIM HIDUPKU
TAK PERNAH KAU BIARKAN ‘KU SENDIRI
KEKUATAN DI JIWAKU
ADALAH BERSAMA-MU
TAK PERNAH KURAGUKAN KASIH-MU
BERSAMA-MU BAPA KULEWATI SEMUA
PERKENANAN-MU YANG TEGUHKAN HATIKU
ENGKAU YANG BERTINDAK MEMB’RI PERTOLONGAN
ANUGRAH-MU BESAR MELIMPAH BAGIKU
Words & Music : Sari Simorangkir

[Download Videonya DISINI]

________________________________________________

 

Lirik  Lagu Berlari PadaMu – Vania Larissa

HANYA TUHAN YANG KUANDALKAN MENGHADAPI SEMUA
TAKKAN PERNAH DIA KECEWAKAN SAAT KU MENYAPA
PERTOLONGAN YANG DIA SEDIAKAN TEPAT PADA WAKTUNYA
KU BERSERU, DIA LEPASKANKU, TEMPAT HARAPANKU
DAN KU BERLARI PADA-MU GUNUNG BATUKU
KAU HAPUSKAN AIR MATAKU
TETAP KU PEGANG JANJI-MU KAR’NA KU TAHU
KU BERPEGANG PADA ALLAH YANG HIDUP
DAN KU BERLARI PADA-MU GUNUNG BATUKU
KAU HAPUSKAN AIR MATAKU
TETAP KU PEGANG JANJI-MU KAR’NA KU TAHU
KU BERPEGANG PADA ALLAH YANG HIDUP
Words & Lyrics : Alberd Tanoni, Rebecca

[ Download Videonya DISINI

_________________________________________________


Lirik  Lagu Selalu Di Hatiku – Maria Shandi

YESUS KEKASIH HATIKU
YESUS KU JATUH CINTA PADA-MU
ENGKAU YANG MEMBUAT HIDUPKU MENJADI BERARTI, YESUS
KAU SEGALANYA BAGIKU
BAPA, SAHABAT, KEKASIH HATIKU
S’LALU ADA DI SETIAP WAKTU
TEMANI S’TIAP LANGKAHKU
KAU YANG S’LALU ADA DI HATIKU, YESUS

______________________________________________

Lirik Lagu Hidup Itu Indah – Adon

KU ANGKAT SUARAKU DAN KU BERSYUKUR
KU ANGKAT TANGANKU DAN KU BERSERAH
HIDUP INI BEGITU INDAH, PENUH WARNA KASIH DAN HARAPAN
SEMUA ANUG’RAH-NYA
BILA TERKADANG HIDUPMU TAK SEPERTI YANG ENGKAU IMPIKAN
JANGAN MENYERAH
KU ANGKAT SUARAKU DAN KU BERSYUKUR
KU ANGKAT TANGANKU DAN KU BERSERAH
KUGERAKKAN KAKI DAN KU MENARI
KU ANGKAT SUARAKU DAN KU BERSYUKUR
MESKI BADAI HEBAT MENERPA, MENTARI KAN SELALU BERSINAR
TUHAN S’LALU ADA
DIA BERIKAN KEKUATAN BAGI SETIAP ORANG YANG MEMOHON
DAN TETAP SETIA
TERSENYUMLAH SAHABATKU, OH HIDUP ITU INDAH
S’LALU ADA HARAPAN
KU ANGKAT SUARAKU DAN KU BERSYUKUR
KU ANGKAT TANGANKU DAN KU BERSERAH
KUGERAKKAN KAKI MENARI DI BADAIKU
KU ANGKAT SUARAKU DAN KU BERSYUKUR
Words & Music : Adon Saptowo & Lucky Barus

[ Download Videonya DISINI

___________________________________________________


Lirik Lagu Kau Saja – True Worshippers

KEMURAHAN-MU P’NUHI HATIKU
DAN ANUG’RAH-MU KUATKAN BATINKU
KAU KUPERLUKAN TUHAN
SUJUD MENYEMBAH KUSERUKAN
KAU SAJA YANG LAYAK
ANAK DOMBA ALLAH
KAU SAJA YANG LAYAK
DIPUJI DAN DISEMBAH
RAJAKU MEM’RINTAH SAMPAI S’LAMANYA
Words & Music : Bastiaan Panggabean & Sidney Mohede

[Download Videonya DISINI

__________________________________________________

Lirik Lagu S’lamanya Setia – True Worshippers Youth

TIDAK SEKALIPUN KU RAGU, KAU S’LALU MENJAGA HIDUPKU
DI DALAM BATINKU KU TAHU KAU BESERTAKU
TIDAK SEDETIK PUN KU RAGU, KAU S’LALU TERANGI JALANKU
DI SETIAP LANGKAHKU KU MELIHAT PERKARA BESAR ‘KAN TERJADI
INI HATIKU, INI HIDUPKU, SEMUA UNTUK-MU
TINGGIKAN HORMAT KEMULIAAN, KAULAH YANG TERDAHSYAT
S’LAMANYA SETIA YESUS KAU TUHAN
TINGGIKAN HORMAT KEMULIAAN, KAULAH YANG TERDAHSYAT
S’LAMANYA SETIA YESUS KAU TUHAN
OEOEO… (OEOEO…)
OEOEO… (OEOEO…)
OEOEO… (OEOEO…)
OEOEO… (OEOEO…)
OEOEO… HEY (OEOEO… HEY)
OEOEO… HEY (OEOEO… HEY)
OEOEO… HEY (OEOEO… HEY)
OEOEO… HEY
OEOEO… HEY… OEOEO… HEY
OEOEO… S’LAMANYA SETIA YESUS KAU TUHAN
OEOEO… HEY… OEOEO… HEY
OEOEO… S’LAMANYA SETIA YESUS KAU TUHAN

[ Download Videonya DISINI ]

____________________________________________

Lirik  Lagu Terima Kasih Yesus – Welyar Kauntu

YANG DULU TAK KU MENGERTI, S’KARANG KAU BUAT MENGERTI
KAU SINGKAPKAN MATAKU DENGAN KASIH-MU
YANG TAK PERNAH KUPIKIRKAN SUNGGUH KAU T’LAH SEDIAKAN
KAU CURAHKAN BERKAT-MU LIMPAH DALAM HIDUPKU
T’RIMA KASIH YESUS, T’RIMA KASIH YESUS
KUB’RI SYUKUR HANYA BAGI-MU YA ALLAHKU, YA TUHANKU
T’RIMA KASIH YESUS, T’RIMA KASIH YESUS
KUB’RI SYUKUR HANYA BAGI-MU, T’RIMA KASIH YESUS
Songwriter : Welyar Kauntu

 __________________________________________

 KASIH PERSAUDARAAN

(Theme Song KTM)

Dalam kasihMu kami Kau panggil
Dalam kasihMu kami Kau pilih
Dalam kasihMu kami Kau jadikan satu saudara

Agar kami saling berbagi
Agar saling memperhatikan
Dalam satu kasih persaudaraan

Reff:
Eratkan tali kasih persaudaraan
Dalam keluarga besar komunitas ini
Yang t'lah dianugerahkan untuk tumbuh bersama
Dalam iman dan pengharapan
Membagikan kasihMu pada dunia

Ending (2x):
Jadikan kami terangMu
Jadikan kami garamMu
Jadikan kami saksi kehadiranMu




JADIKAN KAMI SETIA
(Theme song [KTM Youth Day 2005])

Di dalam kasihMu, dalam rencanaMu
Kami Kau jadikan satu
Tiada penghalang, sanggup memisahkan
S'gnap diri kami satu di dalam cintaMu
Selalu teguhkan hati kami, melayani dan mengasihiMu

Jadikanlah kami satu, s'perti Bapa dan Yesus satu
Bertumbuh sehati dalam persaudaraan
Jadikanlah kami setia, berjuang hingga akhir masa
S'bab kami disatukan untuk setia


[Kontributor: Nana]

Tuhanlah gembalaku

Tuhanlah gembalaku ku takkan kekurangan
Ia membaringkan aku di padang rumput hijauj
Ia membimbing aku pada air yang tenang
Ia menuntun aku di jalanNya yang benar

Skalipun ku berjalan dalam lembah yang gelap
Ku tak takut bahaya sbab Engkau besertaku
GadaMu dan tongkatMu itulah yang menghibur aku
Kebaikan mengikutiku, soanjang umur hidupku


I Love You Jesus

I love you Jesus deep down
in my heart 2x
Talk about deep, deep down, down
Deep down in my heart 2x
Think about deep, deep down,down
Deep down in my heart 2x

[Kontributor: Fidel]

AKU PERCAYA

(oleh: Sari Simorangkir)

TIADA YANG SEPERTI ENGKAU
BEGITU MENGASIHIKU
KAU TUHAN SANGGUP MENJAWAB
SEMUA SERU DOAKU

TIADA YANG SEPERTI ENGKAU
BEGITU MENGASIHIKU
KAU TUHAN SANGGUP MELAWAT
SELURUH KEHIDUPANKU

REFF:
AKU PERCAYA, TUHANKU AJAIB
KAU TURUN TANGAN MEMULIHKANKU
AKU PERCAYA, TUHANKU DAHSYAT
KAU TURUN TANGAN MEMBERKATIKU
(KAU TURUN TANGAN MENYEMBUHKANKU)


KAULAH HARAPAN
(oleh: Sari Simorangkir)

BUKAN DENGAN KEKUATANKU
KU DAPAT JALANI HIDUPKU
TANPA TUHAN YANG DI SAMPINGKU
KU TAK MAMPU SENDIRI
ENGKAULAH KUATKU
YANG MENOPANGKU

REFF :
KUPANDANG WAJAH-MU DAN BERSERU
PERTOLONGANKU DATANG DARI-MU
PEGANGLAH TANGANKU, JANGAN LEPASKAN
KAULAH HARAPAN DALAM HIDUPKU

[Kontributor: Nana]

Healer

Verse
You hold my every moment
You calm my raging seas
You walk with me through fire
And heal all my disease

Pre-Chorus
I trust in You
I trust in You

Chorus
I believe You're my Healer
I believe You are all I need

I believe You're my Portion
I believe You're more than enough for me
Jesus You're all I need

Bridge
Nothing is impossible for You
Nothing is impossible for You
Nothing is impossible for You
You hold my world in Your hands

[Kontributor: Reta]

Bila Engkau Tak Besertaku

Bila Engkau tak besertaku
Kami tak mau berjalan
Ku perlu Tuhan pimpin langkahku
Dengan kasih karuniaMu

Pimpin langkahku setiap hari
Berjalan dalam RohMu
Nyatakan Tuhan kemuliaanMu
Dan berjalanlah denganku

Bila ku beroleh kasihMu
Tunjukkan jalanMu
Sebab ku rindu
Hidup dalam terangMu
Sepanjang hari
Bimbing aku

Ku miliki banyak rencana
Namun ku tak dapat jalan tanpaMu

[Kontributor: Nick]

Still

(Words and Music by Reuben Morgan)

Hide me now
Under your wings
Cover me
within your mighty hand

When the oceans rise and thunders roar
I will soar with you above the storm
Father you are king over the flood
I will be still and know you are God

Find rest my soul
In Christ alone
Know his power
In quietness and trust

[Kontributor: Michael]

Forever More

(by. Vicky Beeching)

You know me completely, like no other could
You love me so freely, when no other would
Your love's a mystery
For all eternity I'll be with You

Chorus:
You have won my heart forver more
You are mine and I'm forever Yours
You are my desire, my treasure in this life
And You have won my heart forever more

One day I will see You, standing face to face
One day I'll run into my Savior's strong embrace
It's such a mystery
For all eternity, I'll be with You

(chorus)

Jesus, how I love You
Jesus, how I love You
My heart is Yours, forever more

(chorus)


The Wonderful Cross

(by. Michael W. Smith)


When I survey the wondrous cross
On which the Prince of Glory died
My Richest gain I count but loss
And pour contempt on all my pride

See from His head His hands His feet
Sorrow and love flow mingled down
Did e'er such love and sorrow meet
Or thorns compose so rich a crown

Oh the wonderful cross (2x)
Bids me come and die and find
that I may truly live

Oh the wonderful cross (2x)
All who gather here by grace
draw near and bless your name

Were the whole realm of nature mine
That were an off'ring far too small
Love so amazing so divine
Demands my soul, my life, my all

Oh the wonderful cross (2x)
Bids me come and die and find
that I may truly live

Oh the wonderful cross (2x)
All who gather here by grace
draw near and bless your name

Love so amazing, so divine
Demands my soul, my life, my all

and the beauty and the shame
in the glory of His name
Oh the wonderful cross

Oh the wonderful cross (2x)
Bids me come and die and find
that I may truly live

Oh the wonderful cross (2x)
All who gather here by grace
draw near and bless your name

[Kontributor: Julia]

Menyenangkan Hatimu

Title: Menyenangkan Hatimu
Composed by: Yudi Hastono
Artist: Siska Valentina
Music: Yudi Hastono
Lyrics:


Siapa aku hingga Engkau mengenalku
Kau lukisku ditelapak tanganMu
Siapa aku hingga Engkau
Dengan rela menebusku
DarahMu yang memurnikan hidupku

Reff:
Menyenangkan hatiMu
Itulah tujuan hidupku
MenyenangkanMu dalam setiap hembus nafasku

Menyenangkan hatiMu
Satu hal yang paling kurindu
MenyenangkanMu balas cintaku
Untuk kasihMu

[Kontributor: Festin]

Tuhan Pasti Sanggup

[Maria Shandy ft Mike Idol (Maria Shandy feat Mike Idol)]

/* Verse Mike */
Kuatkanlah hatimu
Lewati setiap persoalan
Tuhan Yesus selalu menopangmu
Jangan berhenti harap padaNya.

Reff:
Tuhan Pasti Sanggup...
TanganNya takkan terlambat untuk mengangkatku
Tuhan Masih Sanggup...
Percayalah, Dia takkan tinggalkanmu...

/* Verse Maria Shandy */
Kuatkanlah hatimu
Lewati setiap persoalan
Tuhan Yesus selalu menopangmu
Jangan berhenti harap padaNya.

Reff:
Tuhan Pasti Sanggup...
TanganNya takkan terlambat untuk mengangkatku
Tuhan Masih Sanggup...
Percayalah, Dia takkan tinggalkanmu...

Reff 2 :
Tuhan Pasti Sanggup...
TanganNya tangan terlambat untuk mengangkatku
Tuhan Masih Sanggup...
Percayalah, Dia Masih Sanggup...
Tuhan Pasti Sanggup...
TanganNya tangan terlambat untuk menganggkatmu
Tuhan Masih Sanggup...
Percayalah, Dia takkan tinggalkanmu...

Bridge :
Percayalah, (*percayalahhh...)
Percayalah, ( kita harus percaya ..)
Percayalah, Diakan mengangkatmu...


Takkan Pernah Terlambat

(Jeffry S Tjandra)
(Cipt: Edward Chen)

Takkan pernah tinggalkan perbuatan tanganMu
Yesus Kaulah penciptaku
Sehelai rambutku jatuh Engkaupun tahu
Yesus Kau pedulikanku
Yesus Kau perhatikanku

Reff:
Takkan pernah terlambat pertolonganMu
Takkan pernah terlelap Kau menjagaku
Kaulah segalanya yang kuperlu di setiap jalanku
S’bab Engkau Allah yang tahu yang terbaik
Di dalam hidupku

[Kontributor: Cindy]

Bahasa Kasih

Sekalipun aku dapat berkata
Dengan segala bahasa manusia
Tetapi jika ku tak punya kasih
Aku sama dengan gong yang berkumandang

Sekalipun aku dapat bernubuat
Dan memiliki segala ilmu
Tetapi jika ku tak punya kasih
Aku sama sekali tidak berguna

Reff:
Kasih itu sabar, kasih itu murah hati
Kasih tidak memegahkan diri
Kasih tidak pemarah
Kasih tidak berkesudahan
S’bab kasih itulah yang terbesar

[Kontributor: Miki]

Hidupku Tak Kan Sama

(True Worshippers)

KAULAH SATU-SATUNYA
SUMBER DARI S’GALANYA
KAU KEBENARAN YANG S’LALU KU PEGANG
KAU KEYAKINANKU UNTUK BERSINAR TERANG

REFF :
YESUS TUHANKU
YANG BERKUASA ATASKU
HIDUPKU TAK ’KAN SAMA
KU TAHU SUNGGUH
ANUG’RAH-MU BAGIKU
HIDUPKU TAK ’KAN SAMA
BRIDGE :
KAULAH ALASAN UNTUKKU HIDUP
HANYA MENYENANGKAN-MU


Kaulah Harapan

(Sari Simorangkir)

BUKAN DENGAN KEKUATANKU
KU DAPAT JALANI HIDUPKU
TANPA TUHAN YANG DI SAMPINGKU
KU TAK MAMPU SENDIRI
ENGKAULAH KUATKU
YANG MENOPANGKU

REFF :
KU PANDANG WAJAH-MU DAN BERSERU
PERTOLONGANKU DATANG DARI-MU
PEGANGLAH TANGANKU, JANGAN LEPASKAN
KAULAH HARAPAN DALAM HIDUPKU


Dalam Lembah Kelam

Sekalipun aku dalam lembah kelam
Ku tak takut s'bab Kau besertaku
Sekalipun badai topan datang menerpa
Ku tak gentar s'bab Kau di sisiku

REFF

Aku percaya berkatMu atasku melimpah
Kebajikan kemurahan s'lalu mengikutiku
Kupuji kusembah Kau Tuhan


Tuhanlah Perlindunganku

Kuberlari tak pernah menjadi letih
Berjalan tak pernah kumerasakan lelah
Karna tangan Tuhan yang
Menopang dan menjaga
Memberi kekuatan di dalam langkahku

Bagaikan rajawali kuterbang tinggi
BersamaMu Yesusku semuakan kulewati
Takkan pernah kutakut dan menjadi kecewa
Karna Tuhanlah perlindunganku

REFF:

Melebihi semua akal dan pikiranku
Dengan cara yang ajaib Kau menjamin hidupku
Yang tak pernah kudengar ataupun kulihat
Itu yang Kau sediakan bagiku


Bagai Rajawali

Hanya kepadaNya ku kan berlari
Di saat ku bimbang dalam hidupku
Yang aku percaya dalam hadiratNya
Ada kekuatan yang baru

Walau ku melangkah dalam tekanan
Badai pencobaan datang menghadang
Yang kupercaya dalam hadiratNya
Ada kekuatan yang baru

Reff :
Ku kan terbang tinggi bagai rajawali
Di atas segala persoalan hidupku
Dan aku percaya saat ku bersama Dia
Tiada yang mustahil bagi Dia.

[Kontributor: Erna]

MY FIRST LOVE IS JESUS

MY FIRST LOVE IS JESUS
YOU'RE THE ONE I ADORE
MY FIRST LOVE IS MY SAVIOUR
YOU'RE THE ONE THAT I'M LIVING FOR

MY FIRST LOVE IS JESUS
YOU'RE THE STRENGTH OF MY LIFE
MY FIRST JOY IS MY MASTER
YOU HOLD THE KEYS OF MY LIFE

CHORUS:
JESUS, LORD JESUS
LORD JESUS, YOU'RE MY FIRST LOVE
HOW I LOVE YOU, OH HOW I LOVE YOU
JESUS, LORD JESUS
LORD JESUS, YOU'RE MY FIRST LOVE
HOW I LOVE YOU, OH HOW I LOVE YOU, LORD

[Kontributor: Irene]

WALAU SERIBU REBAH

TIADA PERNAH KURAGUKAN
KASIH SETIA-MU YA TUHAN
SETIAP WAKTU DALAM HIDUPKU
TAK PERNAH KAU TINGGALKAN
MESKI LANGIT TAMPAK SURAM
AWAN GELAP PUN MENGHADANG
HADAPI BADAI LEWATI GELOMBANG
TAK PERNAH KAU TINGGALKAN DIRIKU
REFF :
WALAU SERIBU REBAH DI SISIKU
KAU TETAPLAH ALLAH PENOLONGKU
WALAU SEPULUH RIBU REBAH DI KANANKU
TAK KAN KU GOYAH S’BAB YESUS SERTAKU

[Kontributor: Stella]

PELANGI SEHABIS HUJAN

VERSE 1 :

JALAN HIDUPKU TAK SELALU
TANPA KABUT YANG PEKAT
NAMUN KASIH-MU NYATA PADAKU
PADA WAKTU-MU YANG TEPAT

REFF:
SEPERTI PELANGI SEHABIS HUJAN
ITULAH JANJI SETIA-MU TUHAN
DI BALIK DUKAKU TELAH MENANTI
HARTA YANG TAK TERNILAI DAN ABADI

VERSE 2 :
MUNGKIN LANGIT PUN TAK TERLIHAT
TERTUTUP AWAN TEBAL
NAMUN HATIKU KAN TETAP KUAT
OLEH JANJI-MU YANG KEKAL

REFF:
SEPERTI PELANGI SEHABIS HUJAN
ITULAH JANJI SETIA-MU TUHAN
DI BALIK DUKAKU TELAH MENANTI
HARTA YANG TAK TERNILAI DAN ABADI

REFF:
SEPERTI PELANGI SEHABIS HUJAN
ITULAH JANJI SETIA-MU TUHAN
DI BALIK DUKAKU TELAH MENANTI
HARTA YANG TAK TERNILAI DAN ABADI

REFF:
SEPERTI PELANGI SEHABIS HUJAN
ITULAH JANJI SETIA-MU TUHAN
DI BALIK DUKAKU TELAH MENANTI
HARTA YANG TAK TERNILAI DAN ABADI
DI BALIK DUKAKU TELAH MENANTI
HARTA YANG TAK TERNILAI DAN ABADI

(Jonathan Prawira)

[Kontributor: Albert]

Hari yang terindah

Hari yang terindah ketika kujumpa
Dengan Yesus yang menjadi kekasih hatiku
Walau banyak rintangan jalan yang dihadapan
KasihNya kini jadi kuatku

Di hatiku...ada cintaNya
Di hatiku...kucinta padaNya
Ingin kuselalu mendengar suaraNya
Bertumbuh dalam imanku padaNya

[Kontributor: Liana]

How Great Thou Art

O Lord my God, when I'm in awesome wonder
consider all the worlds Thy hand have made
I see the stars, I hear the rolling thunder
Thy pow'r thro'-our the universe displayed

Chorus:
Then sings my soul, my savior God, to Thee
How great Thou art, How great Thou art
Then sings my soul, my savior God, to Thee
How great Thou art, How great Thou art

And when I think that God, His Son not sparing
sent Him to die,I scarce can take it in
that on the cross, my burden gladly bearing
He bled and died to take away my sin
(Chorus)

When Christ shall come with shout of acclamation
and take me home, what joy shall fill my heart
Then I shall bow in humble adoration
and there proclaim, my God, how great Thou art
(Chorus)


Aku Memuji KebesaranMu

Oh Tuhanku, bila ku terpesona
Merenungkan ciptaanMu semua
Kusaksikan bintang, guruh, angkasa
Tanda kebesaranMu semua

Aku memuji kebesaranMu
Sungguh besar Kau Allahku
(Ajaib Tuhan, Ajaib Tuhan)
Aku memuji kebesaranMu
Sungguh besar Kau Allahku
(Ajaib Tuhan, Ajaib Tuhan)


PELANGI SEHABIS HUJAN

Jalan hidupku tak selalu tanpa kabut yang pekat
Namun kasih-Mu nyata padaku pada waktu-Mu yang tepat
Seperti pelangi sehabis hujan itulah janji setia-Mu Tuhan
Di balik dukaku telah menanti harta yang tak ternilai dan abadi

Mungkin langit pun tak terlihat tertutup awan tebal
Namun hatiku kan tetap kuat oleh janji-Mu yang kekal
Seperti pelangi sehabis hujan Itulah janji setia-Mu Tuhan
Di balik dukaku telah menanti harta yang tak ternilai dan abadi


KAMI PERLU KAU TUHAN

Kemanakah kami mencari kasih sejati
Kemanakah kami berseru
Saat badai datang menderu
Yang kami tahu hanya Kau yang mampu
Pulihkan sâ?Tgala sesuatu

Kami perlukan keajaiban-Mu
Kami butuhkan sentuhan tangan-Mu
Kami tak dapat jalan sendiri
Kami perlu kau Tuhan

Menjawab: Adakah Yesus pernah berkata “Akulah Allah, Sembahlah Aku”?

TUDUHAN: Yesus bukan Tuhan! Adakah sepatah kata yesus menyebutkan dengan frase sederhana kata “Akulah Allah, sembahlah aku”?
JAWAB : Terus terang, tuntutan para skeptis ini sungguh merupakan lelucon tersendiri. Tahukah para skeptis bahwa orang Yahudi dikala itu selalu tahu bahwa yang dinamai Tuhan itu hanya jikalau Ia disembah. Dan apa atau siapa yang disembah sujud, itulah (dianggap) Tuhan!
Itu adalah definisi sejak manusia berhubungan dengan Tuhan. Itu bukan berita khusus bagi kaum Yahudi. Tuhan disembah bukan karena Dia yang pertama-tama menuntut, melainkan akibat dari kedasyatan kuasa dan kemuliaanNya, yang menggetarkan hati manusia, maka Ia dipercayai, diakui, diandalkan, ditakuti dan dihormati dalam hidup dan sesembahan kita.
Berikut perkataan atau ucapan langsung dari Tuhan Yesus kepada Rasul-Nya, Yohanes anak Zebedeus, yang menyatakan Yesus mengakui Diri-Nya adalah ALLAH, sbb:
Wahyu 21:6  Firman-Nya lagi kepadaku: “Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan.
Wahyu 21:7  Barangsiapa menang, ia akan memperoleh semuanya ini, dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku.
YAHWEH, Tuhan yang disembah Abraham, Ishak, dan Yakub 
Tuhan tetaplah Tuhan, sekalipun tidak ada orang yang menyembahNya. Maka yang terutama dituntut Allah adalah Janganlah menyembah Allah selain יהוה – YHWH – YAHWEH, yaitu TUHAN yang selalu diistilahkan oleh Allah sendiri secara baku sebagai Allah Abraham, Isak, dan Yakub.
* Keluaran 3:15
LAI TB, Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: ‘Beginilah kaukatakan kepada orang Israel: TUHAN, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub, telah mengutus aku kepadamu: itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun.’
KJV, And God said moreover unto Moses, Thus shalt thou say unto the children of Israel, the LORD God of your fathers, the God of Abraham, the God of Isaac, and the God of Jacob, hath sent me unto you: this is my name for ever, and this is my memorial unto all generations.
Hebrew
וַיֹּאמֶר עֹוד אֱלֹהִים אֶל־מֹשֶׁה כֹּה־תֹאמַר אֶל־בְּנֵי יִשְׂרָאֵל יְהוָה אֱלֹהֵי אֲבֹתֵיכֶם אֱלֹהֵי אַבְרָהָם אֱלֹהֵי יִצְחָק וֵאלֹהֵי יַעֲקֹב שְׁלָחַנִי אֲלֵיכֶם זֶה־שְּׁמִי לְעֹלָם וְזֶה זִכְרִי לְדֹר דֹּר׃
Translit Interlinear, VAYO’MER {dan Dia berfirman} OD {lagi} ‘ELOHIM {Allah} ‘EL-MOSHEH {kepada Musa} KOH-TO’MAR {demikian engkau akan berkata} ‘EL-BENEI {kepada anak-anak} YISRA’EL {Israel} YAHWEH {baca: ‘ADONAI, TUHAN} ‘ELOHEI {Allah dari} ‘AVOTEIKHEM {ayah/leluhur dari kalian} ‘ELOHÊI {Allah dari} ‘AVRAHAM {Abraham} ‘ELOHEI {Allah dari} YITSKHAK {Ishak} VÊ’LOHEI {dan Allah dari} YA’AKOV {Yakub} SHELAKHANI (Dia sudah mengutus aku) ‘ALEIKHEM (ke atas kalian) ZEH-SHEMÎ {inilah nama-Ku} LE’OLAM {kepada kekal} VEZEH {dan inilah} ZIKHRI {peringatan-Ku} LEDOR {kepada generasi} DOR {generasi}
Menarik sekali ayat di atas ini jika dilinearkan dengan QS 19:49.
TUHAN Allah (YAHWEH Elohim) adalah Tuhannya nabi-nabi yang hidup, bukannya Tuhannya orang-orang yang mati ataupun nabi palsu.
* Markus 12:27
LAI TB, Ia bukanlah Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup. Kamu benar-benar sesat!”
KJV, He is not the God of the dead, but the God of the living: ye therefore do greatly err.
TR, ουκ εστιν ο θεος νεκρων αλλα θεος ζωντων υμεις ουν πολυ πλανασθε
Interlinear, ouk estin{Ia bukan} ho theos {Allah} nekrôn {orang-orang mati} alla{tetapi} theos {Allah} zôntôn {orang-orang yang hidup} humeis {kamu} oun polu {sangat} planasthe {tersesat}
Di zaman Musa, Allah sendiri memerintahkan untuk “Jangan ada padamu allah lain dihadapanku” (Keluaran 20:3). Yang dituntut Allah kepada orang percaya bukanlah semata-mata “sembahlah Aku”, tetapi penyembahan ekslusif yang tidak bersandingan dengan menyembah allah selainNya. Dalam penyembahan, Allah tidak mau dimadu (selengkap penjelasannya bisa dibaca di allah-pencemburu-vt26.html#p63 judul Artikel Allah Pencemburu)
Sekarang, bila Yesus harus memerintahkan orang-orang se-zamanNya untuk sujud-menyembah Dia, maka sesungguhnya tidak ada signifikansinya sama sekali. Namun demikian dapat kita temukan dalam bukti-bukti Alkitabiah, bahwa meskipun Yesus tidak minta disembah, namun Ia tidak pernah menolak/melarang orang menyembahNya.
* Wahyu 1:17-18
1:17 Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: “Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir,
1:18 dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut.
* Matius 28:17
“Ketika melihat Dia mereka menyembah-Nya, tetapi beberapa orang ragu-ragu.”
* Markus 5:6
“Ketika ia melihat Yesus dari jauh, berlarilah ia mendapatkan-Nya lalu menyembah-Nya,”
* Lukas 24:52
“Mereka sujud menyembah kepada-Nya, lalu mereka pulang ke Yerusalem dengan sangat bersukacita.”
* Yohanes 9:38
“Katanya: ‘Aku percaya, Tuhan!’ Lalu ia sujud menyembah-Nya.
Bahkan Yesus sejak mulanya hadir di dunia sudah menerima penyembahan, ayat dibawah ini menulis kali-pertama Ia disembah :
* Matius 2:2, 11
2:2 LAI TB, dan bertanya-tanya: ‘Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia.
KJV, Saying, Where is he that is born King of the Jews? for we have seen his star in the east, and are come to worship him.
TR, λεγοντες που εστιν ο τεχθεις βασιλευς των ιουδαιων ειδομεν γαρ αυτου τον αστερα εν τη ανατολη και ηλθομεν προσκυνησαι αυτω
Translit Interlinear, legontes {berkata} pou {dimanakah} estin ho {Dia yang} tekhtheis {telah dilahirkan} basileus {(menjadi) Raja} tôn {orang-orang} ioudaiôn {Yahudi?} eidomen {kami telah melihat} gar {karena} autou {Nya} ton astera {Bintang} en {di} tê anatolê {timur} kai {dan} êlthomen {datang} proskunêsai {untuk menyembah} autô {Dia}
2:11 LAI TB, Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Mereka pun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur.
KJV, And when they were come into the house, they saw the young child with Mary his mother, and fell down, and worshipped him: and when they had opened their treasures, they presented unto him gifts; gold, and frankincense and myrrh.
TR, και ελθοντες εις την οικιαν ευρον το παιδιον μετα μαριας της μητρος αυτου και πεσοντες προσεκυνησαν αυτω και ανοιξαντες τους θησαυρους αυτων προσηνεγκαν αυτω δωρα χρυσον και λιβανον και σμυρναν
Interlinear, kai {lalu} elthontes {pergi} eis {kedalam} tên {itu} oikian {rumah} euron {mereka melihat} to {itu} paidion {bayi} meta {bersama} marias {Maria} tês mêtros {ibu} autou {Nya} kai {dan} pesontes {setelah sujud} prosekunêsan {mereka menyembah} autô {Dia} kai {lalu} anoixantes {setelah membuka} tous thêsaurous {kotak-kotak harta} autôn {mereka} prosênegkan {mereka menyembahkan} autô {kepada Dia} dôra {pemberian} khruson {emas} kai {dan} libanon {kemenyan} kai {dan} smurnan {mur}
“proskunêsai” dan “prosekunêsan” kata dasarnya adalah “proskunêo”, “menyembah”
Yesus tidak perlu minta orang untuk menyembahNya, apalagi kepada orang-orang yang tidak percaya kepadaNya (seperti contohnya para Ahli Taurat/ kaum Farisi dizamanNya), karena orang-orang yang demikian tetap tak akan sujud-menyembah Yesus sebelum mereka percaya.
Sementara orang-orang yang percaya, memang sudah menyembah Yesus sebagai konsekuensi kepercayaan mereka kepada ketuhananNya. Sehingga bukanlah hal yang perlu bagi Yesus meminta orang yahudi untuk sujud-menyembah Dia. Itu tidak berguna sama-sekali. Malahan jadi aneh, seperti orang gila-hormat dan bodoh. Kebodohan mana akan mengundang resiko politik dan social dikala itu (dari musush-musuh Yesus) yang akan langsung mengancam kelangsungan misi penginjilanNya.
Proskuneo (sembah-sujud), kepada Bapa atau Anak?
Disini, logika dan tuntutan “sembahlah Aku” dari orang-orang yang skeptis seharusnya dijungkir-balikkan 180 derajat.
Lihat, Yesus tidak pernah meliciki musuh-musuhNya, apalagi murid-muridNya. Dia tidak berlagak mengutarakan suatu rahasia Allah, atau sebaliknya menyembunyikan secara tidak benar. Ia mengajar kita
* Matius 5:37
Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat.
Untuk sesuatu yang perlu diketahui oleh pengikutNya, namun yang tidak dikenal oleh kapasitas manusia, Yesus selalu terus terang berkata apa-adanya kepada murid-muridNya :
* Yohanes 14:2
Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.
Jadi, dalam kasus di atas, bila Yesus benar hanya seorang Guru atau Nabi dan bukan Tuhan, maka Ia pasti dan harus berteriak lantang : “Aku bukan Tuhan, jangan sembah Aku”. Bahkan teriakan ini harus dilakukan segera dan berulang-ulang demi mencegah jangan ada seorangpun yang sampai memper-tuhan-kan dan menyembah diriNya. Karena bosa ini adalah dosa yang amat serius (yang diperingatkan secara khusus), ketimbang dosa yang tidak menyembah Tuhan karena ia tahu itu Tuhannya!.
Bagaimanapun Yesus dan BapaNya, harus bertanggung-jawab atas “keterlanjuran” pen-tuhan-an Yesus akibat dari kehebatan mujizat yang ditampilkanNya. Bahkan Maria tidak akan tinggal diam atas kesesatan manusia karena kasus Anaknya.
Yesus dan Maria pasti akan berseru mengkoreksi
Yesus pasti akan berseru mengkoreksi persepsi manusia yang sesat : “Awas, Aku bukan Tuhan, jangan sembah Aku. Yang sudah terlanjur segera bertobatlah!”
Dan Maria ibuNya, wanita yang paling saleh itu paling tahu siapa Sang Anak, tentu akan berseru: “Bukan, Yesus bukan Tuhan, bukan Anak Allah, Ia anak saya saja!”
Gaung Protes Maria bersama-sama Yesus tentu akan sangat luas dan vokal memenuhi seluruh rumah Ibadah, Bait Allah, bahkan seluruh Galilea dan Yudea…. Namun itu hanyalah isapan jempol belaka. Diseluruh Injil, tidak pernah dijumpai dokumen abash dimana disebutkan Yesus itu bukan Tuhan, Yesus itu bukan Anak Allah!. Yesus sebaliknya tidak pernah melarang siapapun yang menyembahNya. Ia malahan mengizinkan diriNya disembah sebagaimana Allah disembah.
Dan fakta-fakta justru menunjukkan betapa banyak orang-orang beriman melakukan penyembahan kepada Yesus, yang tak satupun ditolakNya!.
Kata Yunani yang dipakai untuk penyembahan kepada Allah Bapa adalah “proskunêo”. Penyembahan ini tidak bisa lain karena Allah itu Mahamulia yang tidak dimiliki dan tidak pernah diberikan kepada siapapun lainnya :
* Yesaya 42:5-8
42:5 Beginilah firman Allah, TUHAN, yang menciptakan langit dan membentangkannya, yang menghamparkan bumi dengan segala yang tumbuh di atasnya, yang memberikan nafas kepada umat manusia yang mendudukinya dan nyawa kepada mereka yang hidup di atasnya:
42:6 “Aku ini, TUHAN, telah memanggil engkau untuk maksud penyelamatan, telah memegang tanganmu; Aku telah membentuk engkau dan memberi engkau menjadi perjanjian bagi umat manusia, menjadi terang untuk bangsa-bangsa,
42:7 untuk membuka mata yang buta, untuk mengeluarkan orang hukuman dari tempat tahanan dan mengeluarkan orang-orang yang duduk dalam gelap dari rumah penjara.
42:8 Aku ini TUHAN, itulah nama-Ku; Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain atau kemasyhuran-Ku kepada patung.
Namun justru Bapa dan Anak adalah oknum yang saling mempermuliakan satu terhadap lainnya dengan kemuliaan yang sama :
* Yohanes 13:31 Sesudah Yudas pergi, berkatalah Yesus: “Sekarang Anak Manusia dipermuliakan dan Allah dipermuliakan di dalam Dia.
* Yohanes 17:1
17:1 Demikianlah kata Yesus. Lalu Ia menengadah ke langit dan berkata: “Bapa, telah tiba saatnya; permuliakanlah Anak-Mu, supaya Anak-Mu mempermuliakan Engkau.
17:5 Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada.
* Matius 16:27 Sebab Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya diiringi malaikat-malaikat-Nya; pada waktu itu Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya.
Itu sebabnya “proskunêo” yang sama kepada Allah Bapa terbukti dipakai untuk penyembahan kepada Yesus Kristus di seluruh Alkitab Perjanjian Baru, contoh-contoh ayatnya demikian :
Seorang yang sakit kusta : 
* Matius 8:2
LAI TB, Maka datanglah seorang yang sakit kusta kepada-Nya, lalu sujud menyembah Dia dan berkata: “Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku.”
KJV, And, behold, there came a leper and worshipped him, saying, Lord, if thou wilt, thou canst make me clean.
TR, και ιδου λεπρος ελθων προσεκυνει αυτω λεγων κυριε εαν θελης δυνασαι με καθαρισαι
Interlinear, kai {lalu} idou {lihatlah} lepros {seorang yg sakit kusta} elthôn {mendekati} prosekunei {menyembah} autô {Dia} legôn {berkata} kurie {Tuhan} ean {jika} thelês {Engkau menghendaki} dunasai {Engkau dapat} me {aku} katharisai {mentahirkan}
Seorang kepala rumah ibadah :
* Matius 9:18
LAI TB, Sementara Yesus berbicara demikian kepada mereka, datanglah seorang kepala rumah ibadat, lalu menyembah Dia dan berkata: “Anakku perempuan baru saja meninggal, tetapi datanglah dan letakkanlah tangan-Mu atasnya, maka ia akan hidup.”
KJV, While he spake these things unto them, behold, there came a certain ruler, and worshipped him, saying, My daughter is even now dead: but come and lay thy hand upon her, and she shall live.
TR, ταυτα αυτου λαλουντος αυτοις ιδου αρχων ελθων προσεκυνει αυτω λεγων οτι η θυγατηρ μου αρτι ετελευτησεν αλλα ελθων επιθες την χειρα σου επ αυτην και ζησεται
Interlinear, tauta {hal-hal ini} autou {Dia} lalountos {ketika membicarakan} autois {kepada mereka} idou {lihatlah} archôn {pemimpin (sinagoge)} elthôn {datang} prosekunei {menyembah} autô {Dia} legôn {berkata} hoti hê thugatêr {anak perempuan} mou {ku} arti {barusaja} eteleutêsen {meninggal} alla {sekarang} elthôn {datanglah} epithes {letakkanlah} tên cheira {tangan} sou {Mu} ep {atas} autên {dia} kai {dan} zêsetai {ia akan hidup}
Seorang buta :
* Yohanes 9:38
LAI TB, Katanya: “Aku percaya, Tuhan!” Lalu ia sujud menyembah-Nya.
KJV, And he said, Lord, I believe. And he worshipped him.
TR, ο δε εφη πιστευω κυριε και προσεκυνησεν αυτω
Interlinear, ho {ia} de {maka} ephê {berkata} pisteuô {aku percaya} kurie {ya Tuhan} kai {lalu} prosekunêsen {ia menyembah} autô {kepadaNya}
Seorang perempuan Kanaan :
* Matius 15:25
LAI TB, Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata: “Tuhan, tolonglah aku.”
KJV, Then came she and worshipped him, saying, Lord, help me.
TR, η δε ελθουσα προσεκυνει αυτω λεγουσα κυριε βοηθει μοι
Interlinear, hê {ia} de {tetapi} elthousa {datang} prosekunei {menyembah} autô {kepadaNya} legousa {sambil berkata} kurie {Tuhan} boêthei {tolonglah} moi {aku}
Maria Magdalena :
* Matius 28:9
LAI TB, Tiba-tiba Yesus berjumpa dengan mereka dan berkata: “Salam bagimu.” Mereka mendekati-Nya dan memeluk kaki-Nya serta menyembah-Nya.
KJV, And as they went to tell his disciples, behold, Jesus met them, saying, All hail. And they came and held him by the feet, and worshipped him.
TR, ως δε επορευοντο απαγγειλαι τοις μαθηταις αυτου και ιδου ο ιησους απηντησεν αυταις λεγων χαιρετε αι δε προσελθουσαι εκρατησαν αυτου τους ποδας και προσεκυνησαν αυτω
Interlinear, hôs de {tetapi} eporeuonto {mereka pergi} apaggeilai {untuk menceritakan} tois mathêtais {kepada murid-murid} autou {Nya} kai {dan} idou {lihatlah} ho iêsous {Yesus} apêntêsen {berjumpa} autais {dengan mereka} legôn {berkata} chairete {salam bagimu} ai {mereka} de {lalu} proselthousai {datang mendekati} ekratêsan {memegang erat} autou {Nya} tous podas {kaki-kaki} kai {dan} prosekunêsan {menyembah} autô {Nya}
Murid-murid Yesus :
* Matius 28:17
LAI TB, Ketika melihat Dia mereka menyembah-Nya, tetapi beberapa orang ragu-ragu.
KJV, And when they saw him, they worshipped him: but some doubted.
TR, και ιδοντες αυτον προσεκυνησαν αυτω οι δε εδιστασαν
Interlinear, kai {lalu} idontes {ketika melihat} auton {Nya} prosekunêsan {mereka menyembah} autô {Nya} hoi {beberapa rang-orang} de {tetapi} edistasan {ragu-ragu}
Thomas, Murid Yesus mengakui Keilahian Yesus setelah melihat Yesus pasca kebangkitanNya:
Yoh 20:27  Kemudian Ia berkata kepada Tomas: “Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah.”
Yoh 20:28  Tomas menjawab Dia: “Ya Tuhanku dan Allahku!
Yoh 20:29  Kata Yesus kepadanya: “Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.”
Orang Majus :
* Matius 2:11
LAI TB, Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Mereka pun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur.
KJV, And when they were come into the house, they saw the young child with Mary his mother, and fell down, and worshipped him: and when they had opened their treasures, they presented unto him gifts; gold, and frankincense and myrrh.
TR, και ελθοντες εις την οικιαν ευρον το παιδιον μετα μαριας της μητρος αυτου και πεσοντες προσεκυνησαν αυτω και ανοιξαντες τους θησαυρους αυτων προσηνεγκαν αυτω δωρα χρυσον και λιβανον και σμυρναν
Interlinear, kai {lalu} elthontes {pergi} eis {kedalam} tên {itu} oikian {rumah} euron {mereka melihat} to {itu} paidion {bayi} meta {bersama} marias {Maria} tês mêtros {ibu} autou {Nya} kai {dan} pesontes {setelah sujud} prosekunêsan {mereka menyembah} autô {Dia} kai {lalu} anoixantes {setelah membuka} tous thêsaurous {kotak-kotak harta} autôn {mereka} prosênegkan {mereka menyembahkan} autô {kepada Dia} dôra {pemberian} chruson {emas} kai {dan} libanon {kemenyan} kai {dan} smurnan {mur}
Para Malaikat :
* Ibrani 1:6
LAI TB, Dan ketika Ia membawa pula Anak-Nya yang sulung ke dunia, Ia berkata: “Semua malaikat Allah harus menyembah Dia.”
KJV, And again, when he bringeth in the firstbegotten into the world, he saith, And let all the angels of God worship him.
TR, οταν δε παλιν εισαγαγη τον πρωτοτοκον εις την οικουμενην λεγει και προσκυνησατωσαν αυτω παντες αγγελοι θεου
Interlinear, otan {pada waktu} de {lalu} palin {lagi/selanjutnya} eisagagê {Ia membawa masuk} ton prôtotokon {(Anak) sulungNya} eis {kedalam} tên oikoumenên {dunia} legei {Ia berkata} kai {dan} proskunêsatôsan {harus menyembah} autô {Dia} pantes {semua} aggeloi {malaikat-malaikat} theou {Allah}
Bahkan Kitab Wahyu mencatat bahwa sembah-sujud yang Bapa terima adalah sama persis dengan sembah-sujud yang Yesus terima :
* Wahyu 4:10
LAI TB, maka tersungkurlah kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Dia yang duduk di atas takhta itu, dan mereka menyembah Dia yang hidup sampai selama-lamanya. Dan mereka melemparkan mahkotanya di hadapan takhta itu, sambil berkata:
KJV, The four and twenty elders fall down before him that sat on the throne, and worship him that liveth for ever and ever, and cast their crowns before the throne, saying,
TR, πεσουνται οι εικοσι και τεσσαρες πρεσβυτεροι ενωπιον του καθημενου επι του θρονου και προσκυνουσιν τω ζωντι εις τους αιωνας των αιωνων και βαλλουσιν τους στεφανους αυτων ενωπιον του θρονου λεγοντες
Interlinear, pesountai {akan sujud} hoi eikosi {duapuluh} kai {dan} tessares {empat} presbuteroi {tua-tua} enôpion {dihadapan} tou {Dia} kathêmenou {yang duduk} epi {diatas} tou {itu} thronou {takhta} kai {dan} proskunousin {mereka akan menyembah} tô {Dia yang} zônti {hidup} eis tous aiônas tôn aiônôn {sampai selama-lamanya} kai {dan} ballousin {akan meletakkan} tous stephanous {mahkota-mahkota} autôn {mereka} enôpion {dihadapan} tou {itu} thronou {takhta} legontes {sambil berkata}
* Wahyu 5:11-14
5:11 Maka aku melihat dan mendengar suara banyak malaikat sekeliling takhta, makhluk-makhluk dan tua-tua itu; jumlah mereka berlaksa-laksa dan beribu-ribu laksa,
5:12 katanya dengan suara nyaring: “Anak Domba yang disembelih itu layak untuk menerima kuasa, dan kekayaan, dan hikmat, dan kekuatan, dan hormat, dan kemuliaan, dan puji-pujian!”
5:13 Dan aku mendengar semua makhluk yang di sorga dan yang di bumi dan yang di bawah bumi dan yang di laut dan semua yang ada di dalamnya, berkata: “Bagi Dia yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba, adalah puji-pujian dan hormat dan kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya!”
5:14 LAI TB, Dan keempat makhluk itu berkata: “Amin”. Dan tua-tua itu jatuh tersungkur dan menyembah.
KJV And the four beasts said, Amen. And the four and twenty elders fell down and worshipped him that liveth for ever and ever.
TR, και τα τεσσαρα ζωα ελεγον αμην και οι εικοσιτεσσαρες πρεσβυτεροι επεσαν και προσεκυνησαν ζωντι εις τους αιωνας των αιωνων
Interlinear, kai {maka} ta tessara {empat} zôa {makhluk-makhluk} elegon {berkata} amên {amin} kai {lalu} hoi {itu} eikositessares {ke-empat dan duapuluh} presbuteroi {tua-tua} epesan {sujud} kai {dan} prosekunêsan {menyembah} zônti {Dia yang hidup} eis tous aiônas tôn aiônôn {selama-lamanya}
Sudahkah anda menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat Penebus Dosamu? Mari datang dan alami Hadirat Yesus dalam hidupmu.